Cara Membedakan Nyeri Pinggang Biasa dan Gejala Penyakit Ginjal

ilustrasi Cara Membedakan Nyeri Pinggang Biasa dan Gejala Penyakit Ginjal-foto :tangkapan layar-

Berbeda dengan itu, nyeri pinggang biasa biasanya tidak menyebar jauh dan cenderung terlokalisasi. Namun, dalam beberapa kasus, jika terjadi saraf kejepit, nyeri dapat menjalar ke kaki atau bahkan menyebabkan kesemutan dan mati rasa.

Gejala Penyerta

Gejala penyerta menjadi indikator penting untuk membedakan antara nyeri pinggang biasa dan nyeri akibat penyakit ginjal. Jika Anda mengalami nyeri di area ginjal disertai dengan gejala seperti demam, menggigil, mual, muntah, urine keruh atau berdarah, nyeri saat buang air kecil, atau frekuensi buang air kecil meningkat, maka kemungkinan besar Anda mengalami gangguan pada ginjal.

Sementara itu, nyeri pinggang akibat otot atau tulang biasanya disertai dengan pembengkakan pada titik tertentu, kekakuan pada punggung, mati rasa pada kaki, dan sensasi seperti ada suara berderit saat bergerak. Gejala ini jarang sekali melibatkan gangguan buang air kecil atau demam.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami nyeri pada area pinggang yang tidak kunjung membaik dalam beberapa hari, atau disertai dengan gejala-gejala mencurigakan seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan medis seperti tes urine, tes darah, atau USG ginjal dapat membantu memastikan penyebab nyeri dan menentukan langkah penanganan yang tepat.

Pencegahan Gangguan Ginjal

Untuk mencegah penyakit ginjal, penting untuk menjaga pola makan sehat, memperbanyak konsumsi air putih, dan menghindari konsumsi obat-obatan tanpa resep dalam jangka panjang. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal, juga sangat disarankan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan