Gara-Gara Pipa, Irigasi Jalan Inpres Tidak Bisa Diperbaiki

Irigasi: Ketua BPD Desa Tanjung Bungai I menyampaikan keluhan warga persoalan irigasi yang dinilai tidak sesuai kepada pihak pelaksana proyek jalan Inpres.-(ist/rl)-

LEBONG TENGAH - Tampaknya usulan warga Desa Tanjung Bungai I dan Tanjung Bungai II, terkait perbaikan irigasi pada proyek Intruksi Presiden (Inpres) tidak dapat dilakukan perbaikan. Hal itu dikarenakan adanya jaringan pipa milik PDAM yang berada dibawa bangunan irigasi, yang tidak bisa dilakukan pembongkaran oleh pihak pelaksana jalan. 

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanjung Bungai I, Piki Rikardo mengatakan terkait perbaikan irigasi pada jalan Inpres maupun gorong-gorong jalan tidak dapat dilakukan perbaikan. Sebab dari hasil koordinasi dengan pihak pelaksana perbaikan jalan, tidak dapat melakukan perbaikan kerena adanya pipa dibawa Irigasi saat ingin dilakukan pembongkaran. 

Baca Juga: BPBD Ingatkan Fenomena La Nina

"Kita sudah menghubungi pihak pelaksana perbaikan jalan, yaitu pak Soni. Dari keterangan mereka tidak dapat melakukan perbaikan karena adanya jaringan pipa di bawa irigasi, jika sampai dilakukan pembongkaran ulang akan berdampak pada rumah warga," kata Piki. 

Tambahnya, berdasarkan keterangan pihak pelaksana jalan bahwa mereka sudah pernah berupaya semaksimal mungkin dalam pembangunan irigasi tersebut. Namun, kenyataan dengan adanya pembangunan irigasi tersebut malah membuat warga mengalami kebanjiran setiap turun hujan.

"Saya sempat bertanya dengan pihak pelaksana jalan ini, jika jalan keluar terkait yang warga kita alami ini, setiap hujan turun bakal banjir. Namun disuruhnya ke PUPR-Hub Lebong agar dapat mencari solusi atau jalan keluarnya," singkatnya. (arp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan