Harmony OS Next, Langkah Berani Huawei untuk Mandiri dari Teknologi Amerika

Harmony OS Next, Langkah Berani Huawei untuk Mandiri dari Teknologi Amerika--Specform
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Di tengah ketegangan geopolitik dan persaingan teknologi yang semakin memanas antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Huawei kembali mencuri perhatian dunia dengan meluncurkan sistem operasi terbaru mereka: Harmony OS Next.
Sistem ini bukan sekadar pembaruan, melainkan dibangun dari nol tanpa lagi bergantung pada basis Android dari Google.
Langkah Huawei ini menjadi simbol penting dalam ambisi Tiongkok untuk mandiri secara digital.
Selama ini, perangkat lunak dari AS seperti Windows dan Android mendominasi pasar global. Namun kini, Harmony OS Next hadir dengan kernel mikro buatan Huawei sendiri yang diklaim lebih aman dan efisien.
BACA JUGA: 3 Jenis Laptop Intel Core i5, Laptop Terbaik Tahun 2025
Dengan mengembangkan "jeroan" sendiri, Huawei seolah membangun benteng pertahanan yang tidak mudah ditembus dari luar.
Peluncuran sistem operasi ini juga menyasar pasar PC di Tiongkok, yang sebelumnya sangat loyal terhadap Windows.
Dengan dukungan pemerintah Tiongkok dan ekosistem perangkat Huawei yang luas, Harmony OS Next berpotensi menggoyang dominasi Microsoft di negeri Tirai Bambu.
Jika berhasil, hal ini dapat mengubah peta kekuatan teknologi global dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Acer Nitro Lite Laptop Gaming Dengan Harga Rp. 13 Jutaan
Tak hanya sebagai alternatif lokal, Harmony OS Next juga menunjukkan ambisi Huawei untuk bersaing di panggung internasional.
Dengan peningkatan performa yang diklaim 30% lebih cepat, antarmuka yang lebih mulus, dan toko aplikasi App Gallery sebagai pengganti Play Store, Huawei mengajak pengembang untuk bergabung dalam ekosistem barunya.
Namun, tantangan membangun kepercayaan dan menarik pengguna global tetap menjadi pekerjaan besar ke depan.