Jangan Diabaikan! Ini Ciri-Ciri Saraf Kejepit yang Sudah Parah

Jangan Diabaikan! Ini Ciri-Ciri Saraf Kejepit yang Sudah Parah-foto :tangkapan layar-
koranradarlebong.com-Saraf kejepit merupakan kondisi medis yang bisa terjadi ketika jaringan di sekitar saraf memberi tekanan berlebihan dan mengganggu fungsi saraf.
Masalah ini sering dialami di area leher, punggung bawah, hingga pergelangan tangan, dan gejala awalnya sering kali diabaikan karena dianggap ringan.
Padahal, jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi serius dan menyebabkan gangguan fungsi tubuh secara menyeluruh.
Mengutip laman Cleveland Clinic dan The Spine Institute of Southeast Texas, ada lima tanda utama yang menandakan bahwa saraf kejepit sudah masuk ke tahap parah.
BACA JUGA:Tidur Lebih Cepat, Hidup Lebih Sehat: Ini 7 Alasannya
Tanda pertama adalah rasa nyeri atau sensasi terbakar yang menjalar dari satu titik ke area tubuh lain. Misalnya, saraf kejepit di leher bisa menyebabkan nyeri tajam hingga ke lengan, sementara yang terjadi di tulang belakang bisa menjalar ke kaki.
Gejala kedua yang perlu diwaspadai adalah kesemutan atau mati rasa yang berlangsung lama, bahkan bisa berujung pada hilangnya sensasi total di bagian tubuh tertentu.
Ini menunjukkan bahwa fungsi saraf sudah mulai terganggu secara signifikan. Disusul dengan gejala ketiga, yaitu parestesia, yakni sensasi seperti ditusuk jarum atau rasa terbakar ringan yang biasanya terasa di tangan, kaki, atau punggung.
Dua gejala lanjutan yang menandakan kondisi sudah parah adalah kelemahan otot serta gangguan fungsi organ tubuh.
BACA JUGA:Kenapa Mual di Pagi Hari? Ini Penyebab dan Solusi Medisnya
Jika saraf kejepit memengaruhi otot, penderitanya akan kesulitan melakukan aktivitas ringan seperti menggenggam atau berjalan.
Sementara jika saraf terjepit di tulang belakang bawah, kondisi ini bisa mengganggu kontrol kandung kemih atau usus, yang merupakan tanda darurat medis dan harus segera ditangani.
Kesimpulannya, mengenali gejala saraf kejepit yang sudah parah sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang.
Jika kamu mengalami salah satu dari tanda-tanda di atas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis saraf untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. Penanganan dini dapat menghindarkan penderita dari operasi atau kerusakan saraf permanen.