Camat Lebong Sakti Ajak Warga Cinta Lingkungan, Sampah Masih Jadi Masalah

CEK: Camat Lebong Sakti, Sabirin, S.Sos, turun melakukan pengecekan pembanunan irigasi di Desa Ujung Tanjung I. -(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Camat, Sabirin, S.Sos, mengingatkan seluruh masyarakat di wilayahnya untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan, khususnya dalam hal pengelolaan sampah.
Hal ini disampaikannya menyusul masih banyaknya tumpukan sampah yang ditemukan di aliran sungai, irigasi, dan sepanjang jalan umum di Kecamatan Lebong Sakti.
Sabirin menyayangkan rendahnya kesadaran sebagian warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Menurutnya, perilaku membuang sampah sembarangan menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap kelestarian alam dan berdampak langsung terhadap fasilitas umum, seperti saluran irigasi yang kerap tersumbat akibat penumpukan sampah.
Baca Juga: Musim Kemarau, Camat Ingatkan Warga Waspadai Kebakaran Hutan
"Saya bukan hanya camat di Lebong Sakti ini, tapi juga tinggal di sini. Saya ingin masyarakat sadar bahwa membuang sampah sembarangan itu merugikan. Jangan sampai kejadian seperti di Desa Ujung Tanjung I terulang lagi, di mana irigasi sempat tersumbat gara-gara sampah," tegas Sabirin.
Sabirin menambahkan bahwa permasalahan sampah di saluran irigasi bukanlah hal baru. Pada tahun sebelumnya, kondisi serupa juga terjadi dan sempat mengganggu aktivitas pertanian warga.
Padahal, pemerintah sudah menyediakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di perbatasan Desa Muning Agung dan Ujung Tanjung untuk memfasilitasi pembuangan limbah rumah tangga.
Ia berharap agar setiap desa di wilayah Lebong Sakti bisa menjadi pionir dalam menumbuhkan rasa cinta lingkungan.
Pemerintah kecamatan siap mendukung penuh program desa yang berbasis pelestarian lingkungan, termasuk melalui edukasi dan penegakan aturan yang lebih tegas ke depan.
"Kalau masih ada warga yang membuang sampah sembarangan padahal TPS sudah tersedia, berarti mereka tidak menghargai saya sebagai camat di sini. Saya tidak mau kejadian buruk ini terulang di tahun 2025," pungkasnya.