Bukan Cuma Murah, Ini Kunci Sukses Penjualan Honda Brio di Indonesia

Bukan Cuma Murah, Ini Kunci Sukses Penjualan Honda Brio di Indonesia--FUSE BOX
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Honda Brio kini menjadi tulang punggung penjualan Honda di Indonesia.
Meski awal peluncurannya pada era program LCGC diwarnai berbagai kekurangan, seperti desain sederhana, performa biasa saja, hingga kenyamanan yang minim, nyatanya Brio justru laris manis.
Pada tahun 2022, Brio bahkan berkontribusi sebesar 50,3% terhadap total penjualan mobil Honda di Indonesia.
Mengapa Honda Brio bisa begitu sukses? Desain yang lebih menarik dibandingkan pesaing di kelas LCGC menjadi faktor utama.
BACA JUGA: Auto Shanghai 2025, GAC Aion Pamer 4 Mobil Canggih dan Mewah
Walau Brio generasi pertama sempat dipandang aneh, dari berbagai perspektif, desainnya tetap lebih unggul dibanding kompetitor seperti Toyota Agya atau Suzuki Karimun.
Honda kemudian memperbaiki desain generasi kedua menjadi lebih aman dan konvensional, membuat daya tarik Brio semakin luas.
Dari segi performa, Honda Brio mengusung mesin 4 silinder 1200cc yang lebih halus dan bertenaga dibandingkan rivalnya yang rata-rata menggunakan mesin 3 silinder.
Bobot yang ringan—sekitar 900 kg—juga membuat rasio power to weight Brio lebih baik, memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan (fun to drive) di kelasnya.
BACA JUGA:Mobil Listrik Aion UT Bakal Masuk ke Indonesia, BYD Dolphin Harus Siap-Siap
Faktor lain yang memperkuat posisi Brio adalah absennya Honda Jazz.
Meski Honda City Hatchback menjadi penerus resmi Jazz, harganya yang tinggi membuat banyak konsumen beralih ke Brio sebagai alternatif.
Dengan harga yang kini menyentuh angka Rp200 jutaan, Brio menawarkan citra sporty dan stylish yang selama ini melekat pada Honda Jazz, namun dengan biaya yang lebih terjangkau.