Mazda Bekas Dicintai Karena Desain, Dihindari Karena Perawatan

Mazda Bekas Dicintai Karena Desain, Dihindari Karena Perawatan--FUSE BOX
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Mazda dikenal sebagai salah satu produsen otomotif asal Jepang yang menawarkan desain elegan, teknologi canggih, dan kenyamanan berkendara kelas atas.
Namun, ketika berbicara tentang pasar mobil bekas, Mazda justru menjadi merek yang banyak dihindari konsumen. Mengapa demikian?
Banyak pemilik mobil Mazda bekas mengeluhkan tingginya biaya perawatan dan minimnya dukungan bengkel umum.
Teknologi yang disematkan pada mobil-mobil Mazda membuat sistem kelistrikan menjadi sangat sensitif, sehingga lampu peringatan mesin kerap menyala bahkan karena gangguan kecil.
BACA JUGA:Mengubah iPad Menjadi Dashboard Canggih untuk Mobil
Tak hanya itu, kaki-kaki mobil juga dianggap “ringkih” meskipun memberikan kenyamanan tinggi saat dikendarai.
Selain perawatan teknis, harga sparepart yang mahal turut menjadi penyebab keraguan banyak orang membeli Mazda bekas.
Banyak komponen memiliki tingkat kompleksitas tinggi dan mengandung sensor elektronik, sehingga sulit digantikan dengan part aftermarket yang terjangkau.
Kalaupun ada, harganya bisa dua kali lipat dibanding mobil Jepang lainnya.
BACA JUGA:Ini Spesifikasi dan Harga Hyundai Venue, Mobil Terbaru 2025
Situasi ini diperburuk oleh kenyataan bahwa dealer resmi Mazda tidak sebanyak merek pesaing seperti Toyota atau Honda.
Terakhir, faktor nilai jual kembali yang turun drastis juga menjadi pertimbangan besar.
Meskipun dari sisi pembeli mobil bekas hal ini bisa menjadi keuntungan—karena bisa mendapatkan mobil spek tinggi dengan harga terjangkau—namun bagi pemilik yang ingin menjualnya kembali, depresiasi nilai sangat terasa.
Oleh karena itu, membeli Mazda bekas sebenarnya cocok untuk mereka yang paham mobil, tinggal di kota besar, dan siap dengan anggaran perawatan. Jika tidak, Mazda bisa jadi sumber “air mata” ketimbang senyuman.