Aman atau Tidak? Ini Batasan Berapa Kali Santan Boleh Dipanaskan

Reporter: Carles Jaya |

Editor: Reni Apriani |

Kamis , 17 Apr 2025 - 15:42

Aman atau Tidak? Ini Batasan Berapa Kali Santan Boleh Dipanaskan-foto :tangkapan layar-

Santan beku: Jika ingin menyimpan lebih lama, santan bisa dibekukan di freezer hingga 1 bulan. Namun, santan beku yang sudah dicairkan sebaiknya tidak dipanaskan lebih dari satu kali.

Risiko Jika Memanaskan Santan Terlalu Sering

Mengetahui berapa kali santan boleh dipanaskan juga penting untuk menghindari dampak negatif berikut ini:

Penurunan nilai gizi: Vitamin seperti B dan C, serta lemak sehat dalam santan dapat rusak jika dipanaskan berulang kali.

Perubahan tekstur: Santan yang sering dipanaskan akan pecah, menghasilkan tekstur berminyak dan tidak lagi creamy seperti semula.

Rasa dan aroma berubah: Pemanasan berulang bisa menyebabkan santan berbau tengik dan rasanya menjadi pahit atau tidak sedap.

Santan memang memberikan kenikmatan tersendiri pada berbagai masakan tradisional. Namun, agar manfaat nutrisinya tetap terjaga dan makanan bersantan tidak membahayakan kesehatan, penting untuk mengetahui berapa kali santan boleh dipanaskan.

Cukup satu kali pemanasan, dan jika perlu dihangatkan lagi, pastikan dilakukan dengan cara yang benar. Selain itu, simpan santan dengan baik agar tetap segar dan tidak mudah basi.

Dengan cara ini, Anda bisa terus menikmati hidangan favorit tanpa khawatir akan dampak buruk dari pemanasan berulang.

aman atau tidak? ini batasan berapa kali santan boleh dipanaskan                            koranradarlebong.com- santan merupakan salah satu bahan pokok dalam kuliner nusantara. dari sajian gurih seperti rendang, gulai, hingga opor ayam, sampai ke hidangan manis seperti kolak dan bubur kacang hijau, santan memberikan cita rasa khas yang kaya dan creamy.
namun, masih banyak yang bertanya-tanya, berapa kali santan boleh dipanaskan agar tetap aman dikonsumsi dan tidak mengganggu kesehatan?
mengapa pemanasan santan perlu diperhatikan?
santan terdiri dari lemak nabati, air, dan sejumlah kecil protein. kombinasi ini membuat santan sangat mudah mengalami perubahan struktur jika dipanaskan berulang kali.
baca juga:manfaat sabut kelapa yang mengejutkan: dari kerajinan hingga industri otomotif
ketika santan dipanaskan terlalu sering, lemaknya dapat pecah, yaitu terpisah dari air dan protein, sehingga teksturnya berubah menjadi berminyak dan rasanya pun kurang enak.
lebih dari itu, pemanasan berulang bisa mengurangi kandungan nutrisi santan dan bahkan memicu pembentukan senyawa berbahaya jika dibiarkan terlalu lama pada suhu yang tidak tepat.
berapa kali santan boleh dipanaskan?
idealnya, santan hanya boleh dipanaskan sekali saja setelah proses masak selesai. jika memang diperlukan, pemanasan ulang hanya boleh dilakukan satu kali, dan itupun dengan syarat menggunakan api kecil dan tidak terlalu lama.
hindari pemanasan hingga mendidih berkali-kali, karena hal ini akan merusak struktur santan dan berpotensi menurunkan kualitas makanan.
tips menyimpan santan agar tidak cepat basi
agar santan tidak cepat basi dan tetap aman dikonsumsi meskipun tidak langsung habis dalam satu waktu, berikut beberapa cara penyimpanan yang tepat:
santan segar: simpan dalam wadah tertutup dan kedap udara di dalam lemari es. gunakan maksimal dalam waktu 1–2 hari untuk menjaga kesegarannya.
santan matang (sudah dimasak dalam masakan): simpan dalam kulkas dan hanya dipanaskan sekali sebelum dikonsumsi kembali. pastikan makanan yang mengandung santan tidak dibiarkan lebih dari 2 jam di suhu ruang.
santan beku: jika ingin menyimpan lebih lama, santan bisa dibekukan di freezer hingga 1 bulan. namun, santan beku yang sudah dicairkan sebaiknya tidak dipanaskan lebih dari satu kali.
risiko jika memanaskan santan terlalu sering
mengetahui berapa kali santan boleh dipanaskan juga penting untuk menghindari dampak negatif berikut ini:
penurunan nilai gizi: vitamin seperti b dan c, serta lemak sehat dalam santan dapat rusak jika dipanaskan berulang kali.
perubahan tekstur: santan yang sering dipanaskan akan pecah, menghasilkan tekstur berminyak dan tidak lagi creamy seperti semula.
rasa dan aroma berubah: pemanasan berulang bisa menyebabkan santan berbau tengik dan rasanya menjadi pahit atau tidak sedap.
santan memang memberikan kenikmatan tersendiri pada berbagai masakan tradisional. namun, agar manfaat nutrisinya tetap terjaga dan makanan bersantan tidak membahayakan kesehatan, penting untuk mengetahui berapa kali santan boleh dipanaskan.
cukup satu kali pemanasan, dan jika perlu dihangatkan lagi, pastikan dilakukan dengan cara yang benar. selain itu, simpan santan dengan baik agar tetap segar dan tidak mudah basi.
dengan cara ini, anda bisa terus menikmati hidangan favorit tanpa khawatir akan dampak buruk dari pemanasan berulang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Minggu 4 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan