Prabowo Jamin TNI Tak Akan Kembali ke Politik 'Itu Nonsens!'

Prabowo Jamin TNI Tak Akan Kembali ke Politik 'Itu Nonsens!'--Liputan6

Hambalang, RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Presiden RI, Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara mengenai polemik revisi Undang-Undang TNI yang belakangan menjadi sorotan publik.

Dalam pernyataannya di Hambalang, Jawa Barat, Prabowo dengan tegas membantah adanya niat untuk mengembalikan dwifungsi ABRI melalui revisi tersebut.

Ia menjelaskan bahwa percepatan revisi UU TNI dilatarbelakangi oleh fenomena pergantian Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan (Kasad) yang terlalu sering dalam beberapa tahun terakhir akibat batasan usia pensiun.

"RUU TNI dipercepat karena kita mengalami suatu fenomena dalam berapa tahun itu ya, Panglima TNI satu tahun ganti, Kasad satu tahun ganti karena usianya habis. Waktu dia untuk kariernya begitu mau dipakai usia habis. Di mana kita bisa punya suatu organisasi yang pemimpinnya ganti tiap tahun?" ujar Prabowo.

BACA JUGA:Pesan Menohok Dedi Mulyadi untuk Lucky Hakim: Bahagiakan Anak Tak Harus ke Jepang!

Ia menambahkan bahwa tujuan utama revisi ini hanyalah memperpanjang usia pensiun beberapa perwira tinggi, tanpa ada agenda tersembunyi untuk melibatkan TNI kembali dalam ranah politik.

"Enggak ada niat TNI mau dwifungsi lagi, come on ya kan, nonsens itu," tegasnya.

Lebih lanjut, Prabowo menyatakan bahwa isu mengenai kembalinya TNI ke politik adalah isu yang tidak berdasar (non-issue).

Ia memastikan bahwa seluruh pejabat tentara yang akan menduduki jabatan sipil akan pensiun dini.

BACA JUGA:Pesan Menohok Dedi Mulyadi untuk Lucky Hakim: Bahagiakan Anak Tak Harus ke Jepang!

Pengecualian hanya berlaku untuk beberapa lembaga yang memang sejak dulu melibatkan personel TNI, seperti intelijen, penanggulangan bencana alam (Basarnas), dan beberapa posisi di kejaksaan (Pidana Militer) serta Mahkamah Agung (kamar militer).

Prabowo juga menyinggung sejarah reformasi TNI, di mana para pemimpin TNI sendiri yang mendorong agar TNI kembali ke barak dan tunduk pada supremasi sipil.

Ia bahkan mengaku menjadi salah satu perwira pertama yang menyerukan civilian supremacy.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga memberikan penekanan pada peran penting TNI dalam membantu masyarakat, terutama saat terjadi bencana alam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan