Pemerintah Indonesia Siapkan Respon Terhadap Kebijakan Tarif Impor Amerika Serikat

Pemerintah Indonesia Siapkan Respon Terhadap Kebijakan Tarif Impor Amerika Serikat--METRO TV

Jakarta, RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Indonesia akan segera memberikan respons terhadap kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Amerika Serikat.

Respon tersebut akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari Selasa, 8 April 2025, dalam sebuah pertemuan dengan berbagai investor, pemegang saham, serta elemen masyarakat lainnya.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa rapat terbatas yang digelar di Istana Negara pada Senin sore telah membahas berbagai isu perekonomian yang berhubungan dengan kebijakan tersebut.

Dalam pertemuan ini, Presiden Prabowo akan mengungkapkan langkah-langkah yang akan diambil pemerintah untuk menghadapi kebijakan tarif yang diberlakukan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump.

BACA JUGA:Pengamat: Ada Operasi Politik Menghancurkan Orang-Orang Kepercayaan Presiden Prabowo

Meskipun kebijakan tersebut menciptakan ketegangan perdagangan global, Indonesia berusaha mencari solusi yang dapat menguntungkan perekonomian dalam negeri.

Salah satu strategi yang diusung oleh pemerintah adalah penguatan kerjasama ekonomi di kawasan ASEAN.

Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa Indonesia bersama negara-negara ASEAN lainnya, termasuk Malaysia, Singapura, dan Kamboja, sedang melakukan negosiasi untuk menanggapi kebijakan tarif ini.

Negara-negara tersebut berencana mengimplementasikan kebijakan yang lebih fleksibel melalui perjanjian perdagangan dan investasi yang telah ada, seperti TIFA (Trade and Investment Framework Agreement).

Dengan pembaruan TIFA ini, diharapkan dapat mengatasi isu-isu yang sudah tidak relevan lagi dan memperkuat hubungan perdagangan antarnegara.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Wartawati Banjarbaru, Komnas HAM Soroti Pentingnya Forensik Digital dan Medis

Selain itu, Indonesia akan mengutamakan dialog diplomatik untuk menjaga stabilitas perdagangan dan menghindari langkah retaliasi yang dapat merugikan perekonomian global.

Ke depan, Indonesia berharap dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak dalam ASEAN, sekaligus menjaga hubungan baik dengan Amerika Serikat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan