Hukum Puasa 6 Hari pada Bulan Syawal, Ini Niat dan Keutamaannya

Puasa Syawal-tangkapan layar -
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Puasa enam hari di bulan Syawal merupakan amalan sunnah yang memiliki keutamaan besar.
Amalan ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, di mana Rasulullah Saw bersabda:
من صام رمضان ثم أتبعه ستا من شوال كان كصيام الدهر
"Barang siapa berpuasa Ramadhan, kemudian ia mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka seakan-akan ia berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim, no. 1164)
BACA JUGA:Kenapa Pahala Puasa Syawal Sama dengan Puasa Selama Satu Tahun?
Hadits ini menjelaskan bahwa puasa enam hari di bulan Syawal memiliki pahala yang sangat besar, yaitu seperti berpuasa selama satu tahun penuh.
Hal ini karena dalam Islam, setiap kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.
Jika seseorang telah berpuasa Ramadhan selama 30 hari, maka pahala yang ia peroleh setara dengan puasa 300 hari.
Keutamaan puasa Syawal sebanyak enam hari setelah Ramadan seperti puasa setahun penuh.
Keterangan ini mengacu pada sejumlah hadits shahih seperti dinukil dari buku Puasa Bukan Hanya saat Ramadhan karya Ahmad Sarwat.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: "Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun." (HR Muslim)
Kedua, dari hadits Tsauban yang menguatkan masyru'iyah puasa Syawal,
وَعَنْ ثَوْبَانَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ أَنَّهُ قَالَ : مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَسِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا