Besok, Mahasiswa dan Masyarakat Sipil di Surabaya Geruduk Grahadi Tolak UU TNI

Sejumlah elemen masyarakat demo tolak pengesahan RUU TNI di depan Gedung Negara Grahadi, Kamis (20/3) lalu.-foto: net-

SURABAYA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Gelombang penolakan terhadap Undang-Undang (UU) TNI yang baru disahkan pada Kamis (20/3) masih berlanjut. Mahasiswa di Surabaya bakal kembali turun ke jalan bersama elemen masyarakat sipil dalam aksi bertajuk ‘Tolak UU TNI’.

Ketua BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Jawa Timur Aulia Thaariq Akbar menyatakan aksi tersebut akan digelar di depan Gedung Negara Grahadi pada Senin (24/3) pukul 14.00 WIB.

“Kami, mahasiswa, akan melebur bersama elemen-elemen sipil lainnya yang kemarin juga telah turun aksi,” kata Thaariq, Minggu (23/3).

Menurutnya, UU TNI yang baru disahkan membuka ruang bagi militer untuk kembali masuk ke ranah sipil dan berpotensi mengancam demokrasi. Mereka tidak ingin Indonesia kembali ke masa orde baru, saat militer dominan di kehidupan sipil.

Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat yang masih berada di Surabaya untuk bergabung dalam aksi tersebut.

“Kawan-kawan yang belum mudik atau yang masih di Surabaya, besok kita masifkan jalan-jalan sampai UU TNI dicabut. Siapapun boleh ikut, siapapun diundang,” ucapnya.

Aksi Tolak UU TNI akan mengusung delapan poin tuntutan:

1. Tolak Revisi UU TNI

2. Menolak perluasan peran TNI di ranah sipil

3. Menolak keterlibatan TNI di ranah siber

4. Bubarkan komando teritorial

5. Tarik seluruh militer dari tanah Papua

6. Kembalikan TNI ke barak

7. Revisi peradilan militer

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan