Bea Cukai & Polres Bengkalis Gagalkan Penyelundupan 87,7 Kg Sabu-Sabu di Perairan Sepahat

Bea Cukai Bengkalis bersinergi dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Riau dan Polres Bengkalis-foto :jpnn.com-
BENGKALIS.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bea Cukai Bengkalis bersinergi dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Riau dan Polres Bengkalis menggagalkan upaya penyelundupan narkotika di perairan Pantai Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis pada Rabu (12/2).
Dalam penindakan tersebut, tim gabungan mengamankan barang bukti, berupa narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 87.686,35 gram (87,7 kilogram), dan pil ekstasi sebanyak 51.882 butir.
Kepala Kantor Bea Cukai Bengkalis Agoes Widodo mengungkapkan bahwa penindakan tersebut berawal dari informasi yang diterima tim intelijen Bea Cukai pada Senin (10/2) mengenai adanya upaya pengiriman metamfetamina (sabu-sabu) dan MDMA (ekstasi) dari Malaysia ke perairan Pantai Sepahat.
Berdasarkan informasi tersebut, Satgas Bea Cukai yang tergabung dalam kapal patroli BC 10010 dan BC 15048, serta tim gabungan (bersama kepolisian) melakukan patroli di perairan Tanjung Jati pada Selasa (11/2).
Pada keesokan harinya, Rabu (12/02) sekitar pukul 00.15 WIB dini hari, Satgas Bea Cukai pada kapal BC 10010 mendeteksi keberadaan speedboat yang mencurigakan dan melakukan pengejaran.
“Pengemudi speedboat sempat melakukan perlawanan dengan melakukan manuver yang membahayakan tim satuan tugas Bea Cukai yang berada pada kapal BC 10010. Petugas berhasil melakukan pengejaran, sehingga speedboat karam, tetapi pelaku berusaha melarikan diri dengan cara lompat dari kapal,” ungkap Agoes dalam keterangannya.
Agoes mengungkapkan petugas segera melakukan pengejaran terhadap pengemudi speedboat yang berusaha melarikan diri.
Dari hasil pengejaran yang berlangsung dramatis tersebut, petugas mengamankan dua orang tersangka berinisial JM dan IF dengan barang bukti narkotika berjenis sabu-sabu sebanyak 87,7 kilogram dan pil ekstasi sebanyak 51.882 butir.