Antisipasi Kerawanan Pangan, Camat Ajak Warga Manfaatkan Lahan untuk Bertanam Jagung

SAWAH: Tampak areal persawahan yang mengalami kekeringan dimanfaatkan petani untuk bertanam sayur.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam upaya mengantisipasi potensi kerawanan pangan, Pemerintah Kecamatan Lebong Tengah terus mendorong warga untuk memanfaatkan lahan kosong, termasuk lahan pekarangan dan lahan sawah kering, dengan menanam palawija, seperti jagung.

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan hasil pertanian dan mendukung ketahanan pangan nasional.

Camat Lebong Tengah, Tomsil, S.Sos, menjelaskan bahwa lahan persawahan tidak hanya terbatas pada penanaman padi saja.

Menurutnya, sawah yang mengandalkan hujan tetap bisa dioptimalkan untuk menanam palawija.

Baca Juga: Antisipasi Penyakit Musiman, Puskesmas Tes Sosialisasikan Kebersihan Lingkungan

"Jika lahan kering, para petani tidak perlu menyerah. Mereka bisa memanfaatkannya untuk menanam jagung, yang juga berpotensi meningkatkan hasil pertanian," kata Tomsil.

Lebih lanjut, Tomsil menegaskan bahwa ketergantungan pada tanaman padi saja dapat membahayakan ketahanan pangan, terutama dalam kondisi iklim yang tidak menentu.

Oleh karena itu, diversifikasi tanaman, seperti menanam jagung, merupakan solusi tepat untuk memastikan ketersediaan pangan tetap stabil.

"Lahan kering pun bisa menghasilkan, asalkan ada kemauan dan kesadaran dari masyarakat," tambahnya.

Selain itu, pemerintah kecamatan mendukung penuh program penanaman jagung di setiap desa.

Program ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. 

"Saya sangat mendukung warga yang memanfaatkan lahannya untuk menanam palawija, khususnya jagung. Saat ini, setiap desa memang diarahkan untuk menanam jagung guna mendukung ketahanan pangan," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan