BPD Sorot Proyek Fisik DD 2024 Desa Pelabai yang Tertunda

Beginilah penampakan balai desa Pelabai yang rencananya direhabilitasi tahun 2024. -foto :adrian roseple/radarlebong-
"Dalam waktu dekat, kami akan memanggil perangkat desa secara bertahap untuk memberikan klarifikasi," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap Pjs Kades Pelabai, diketahui bahwa terdapat tiga proyek fisik yang mengalami keterlambatan.
Proyek tersebut meliputi rehabilitasi balai desa dengan anggaran Rp 64 juta, pemeliharaan sumber air bersih sebesar Rp 30 juta, dan pemeliharaan sistem pembuangan air limbah dengan pagu Rp 105 juta.
"Pjs Kades menyampaikan bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh pencairan Dana Desa yang baru terealisasi pada 30 Desember 2024. Namun, kami tetap akan mendalami permasalahan ini lebih lanjut," tegas Rabnus.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hingga kini progres pembangunan baru mencapai sekitar 20 persen, dengan salah satu perkembangan yang terlihat adalah pemasangan teralis jendela di balai desa.
Sementara itu, proyek lain seperti pembangunan sistem pembuangan air limbah dan penyediaan air minum bersih masih belum terealisasi.