Peluang Kerja ke Jepang Dibuka, Masyarakat Segera Mendaftar
![](https://radarlebong.bacakoran.co/upload/00100611d9ac99388da1529acf669e1e.jpeg)
Disnakertrans Kabupaten Lebong mengimbau seluruh masyarakat, khususnya lulusan keperawatan dan masyarakat umum mendaftar kerja ke Jepang melalui program Government to Government.-foto :adrian roseple/radarlebong-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Lebong Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia kembali membuka peluang kerja ke Jepang melalui program Government to Government (G to G) tahun 2025.
Program ini ditujukan khusus untuk posisi careworker dan nurse, dengan harapan dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Lebong.
Pendaftaran telah dibuka sejak 1 Februari hingga 31 Mei 2025 secara online melalui situs resmi https://siskop2mi.bp2migo.id.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si melalui Kabid Ketenagakerjaan, Riko Tandean, SE, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya lulusan keperawatan dan masyarakat umum yang memenuhi syarat, untuk segera mendaftar dan memanfaatkan kesempatan ini.
BACA JUGA:Ada 5 Pendaftar Program Magang ke Jepang, Tapi Seleksi Ditunda
Dikatakan Riko, program ini menawarkan gaji kompetitif dengan berbagai fasilitas menarik, serta pengalaman bekerja di Jepang yang bisa menjadi peluang meningkatkan keahlian dan wawasan internasional.
"Kami mengajak masyarakat Lebong, terutama para mahasiswa dan lulusan keperawatan, untuk segera mendaftar. Ini kesempatan emas untuk bekerja di Jepang secara legal melalui program G to G," ujar Riko Tandean.
Lebih lanjut, program ini terbuka untuk masyarakat berusia 18 hingga 35 tahun dengan latar belakang pendidikan minimal D3,D4,S1 Keperawatan. Namun, peluang juga terbuka bagi lulusan D3 non-keperawatan yang memiliki sertifikat careworker dari lembaga pelatihan resmi.
Selain itu, kemampuan bahasa Jepang juga menjadi syarat penting, minimal pada tingkat Japanese Speaking Level 1 atau N5 setara dengan JLPT.
BACA JUGA:Program Magang Kerja ke Jepang Ditunda
"Gaji yang ditawarkan dalam program ini cukup menggiurkan, berkisar antara 100.000 hingga 200.000 yen per bulan. Selain itu, peserta juga mendapatkan berbagai fasilitas seperti penginapan, cuti kerja, uang lembur, serta jaminan asuransi selama bekerja di Jepang," tambahnya.
Program ini diharapkan mampu menurunkan tingkat pengangguran di Kabupaten Lebong dengan memberikan kesempatan kerja di sektor kesehatan di Jepang.
Pemerintah Kabupaten Lebong optimistis, jika peluang ini dimanfaatkan dengan baik, maka dapat membawa dampak positif, tidak hanya bagi pekerja secara individu, tetapi juga bagi perekonomian daerah secara keseluruhan.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar, disarankan untuk segera mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan dan mengakses situs resmi yang telah disediakan sebelum pendaftaran ditutup pada 31 Mei 2025.