Sambungan Listrik Gratis Dilanjutkan, Usulan Segera Diajukan

BENGKULU.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO –  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali meluncurkan program sambungan listrik gratis bagi keluarga kurang mampu.

Program yang bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2025 ini menjadi salah satu prioritas utama Pemprov dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, M.Si, mengungkapkan bahwa kuota program tersebut hampir sama dengan tahun sebelumnya, yakni sebanyak 230 Sambungan Rumah (SR).

Kabupaten Lebong menjadi salah satu wilayah yang turut mendapatkan alokasi dari program ini.

BACA JUGA:Awal Juni 1.230 Sambungan Listrik Gratis Segera Terpasang

"Program ini masih menjadi prioritas. Dari pembahasan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu, sambungan listrik gratis tetap dialokasikan tahun ini," ujar Donni.

Berbeda dengan program tahun sebelumnya yang menggunakan daya 450 watt, sambungan listrik gratis pada tahun ini akan menggunakan daya 900 watt.

Hal tersebut menyesuaikan dengan aturan yang berlaku pada tahun 2025, yang tidak lagi memperbolehkan penggunaan daya 450 watt.

"Kendati menggunakan daya 900 watt, kami memastikan sambungan listrik ini tetap bersubsidi, bukan yang non-subsidi," jelas Donni.

BACA JUGA:Dinas ESDM Bengkulu Salurkan Bantuan Penanganan Bencana Banjir Lebong

Pelaksanaan program ini direncanakan akan dimulai bulan depan, menunggu keluarnya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD 2025.

Donni juga mengimbau pemerintah kabupaten dan kota untuk segera mengusulkan daftar rumah tangga sasaran, termasuk mereka yang sudah pernah mengajukan namun belum terakomodasi pada tahun sebelumnya.

"Kami harap usulan rumah tangga sasaran dapat segera diajukan, sehingga program ini dapat berjalan optimal," katanya.

Selain memanfaatkan APBD Provinsi, Dinas ESDM juga akan mengusulkan tambahan program serupa ke Kementerian ESDM RI.