Bidang CK Sebut Total Tunda Bayar Tahun 2024 Capai Rp 6,5 Miliar
Pembangunan Sport Center Lapangan Hatta merupakan salah satu kegiatan Cipta Karya yang tunda bayar.-foto :amri rakhmatullah-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bidang Cipta Karya (CK) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub) Kabupaten Lebong menyebutkan seluruh kegiatan baik fisik tahun 2024 dan lainnya telah selesai dilaksanakan.
Namun, pembayaran untuk sebagian kegiatan masih tertunda akibat kendala keuangan daerah.
Kepala Bidang Cipta Karya, Mast Irawan Nugroho, ST, menjelaskan bahwa terdapat 18 kegiatan dengan total anggaran Rp 6,5 miliar yang masih menunggu proses tunda bayar.
Tidak hanya kegiatan pembangunan fisik, sejumlah pekerjaan pengawasan juga termasuk dalam daftar tersebut.
BACA JUGA:3 Tahun Berturut Rehab Masjid Agung Dianggarkan, Tapi Atap Masih juga Bocor
"Total kegiatan tunda bayar di CK mencapai Rp 6,5 miliar dari 18 kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2024," ungkap Mast Irawan, akrab disapa Wawan.
Beberapa contoh kegiatan yang mengalami tunda bayar adalah pembangunan Sport Center Lapangan Hatta, lanjutan rehabilitasi Masjid Agung Sultan Abdullah, pembangunan sarana Mas Dilan, serta pembangunan pelapis tebing di Desa Lebong Tambang.
Menurut Wawan, pihaknya telah menyampaikan pengajuan pengakuan utang kepada Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong. Saat ini, proses pencairan dana sedang dalam tahap penyelesaian.
"Insyaallah, dalam waktu dekat akan ada kejelasan lebih lanjut terkait pencairan tunda bayar ini," ujar Wawan.
BACA JUGA:Rehab Masjid Agung Kembali Diusul 2025
Di samping itu, empat kegiatan fisik yang sempat diperpanjang masa pengerjaannya dikenakan denda keterlambatan sebesar 1/1.000 dari nilai kontrak.
Empat kegiatan tersebut adalah pembangunan Sport Center Lapangan Hatta, lanjutan rehabilitasi Masjid Agung Sultan Abdullah, pembangunan sarana program Mas Dilan, dan pipanisasi jaringan air bersih.
"Dari denda keterlambatan ini, kami berhasil mengumpulkan sekitar Rp 100 juta. Angka terbesar berasal dari pembangunan Sport Center, yang mencapai sekitar Rp 50 juta," jelas Wawan.
Meskipun terdapat kendala tunda bayar dan perpanjangan waktu pengerjaan, seluruh kegiatan telah selesai sesuai target.