Penyebab Mobil Diesel Boros BBM dan Cara Mengatasinya

Reporter: Carles Jaya |

Editor: Reni Apriani |

Senin , 13 Jan 2025 - 16:25

Penyebab Mobil Diesel Boros BBM dan Cara Mengatasinya-foto :tangkapan layar-

Melakukan servis rutin sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pabrikan untuk menjaga semua komponen dalam kondisi optimal.

Menghindari penggunaan AC secara berlebihan yang dapat menambah beban kerja mesin.

Mengemudi dengan gaya berkendara yang efisien, misalnya dengan menghindari akselerasi mendadak atau pengereman yang terlalu keras.

Dengan merawat mobil diesel secara berkala dan mengganti komponen yang sudah aus, Anda bisa mengurangi risiko boros bahan bakar dan menjaga mobil tetap dalam kondisi prima.

Mesin mobil diesel memang dikenal dengan ketangguhan dan efisiensinya, tetapi jika tidak dirawat dengan baik, konsumsi bahan bakar bisa meningkat.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan mobil diesel boros BBM antara lain filter udara tersumbat, injektor bahan bakar bermasalah, kualitas bahan bakar yang buruk, sensor mesin yang rusak, dan kinerja turbocharger yang menurun.

Dengan menjaga komponen-komponen tersebut dalam kondisi baik, Anda bisa memaksimalkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi pengeluaran untuk bahan bakar kendaraan Anda.

penyebab mobil diesel boros bbm dan cara mengatasinya                            radarlebong.bacakoran.co- mesin mobil diesel dikenal dengan efisiensi dan daya tahannya yang tinggi,
namun konsumsi bahan bakar bisa meningkat jika ada masalah pada beberapa komponen utama mesin.
untuk memastikan mobil diesel anda tetap hemat bahan bakar, penting untuk memperhatikan kondisi berbagai komponen yang mendukung performa mesin.
artikel ini akan membahas beberapa penyebab utama mengapa mobil diesel bisa boros bbm, serta cara mengatasinya agar anda tidak perlu khawatir dengan pengeluaran bahan bakar yang membengkak.
baca juga:cara efektif menjaga visibilitas kaca mobil dengan water repellent
1. filter udara tersumbat
salah satu faktor yang paling sering menyebabkan mobil diesel boros bbm adalah filter udara yang tersumbat. filter udara berfungsi untuk menyaring kotoran dan debu dari udara sebelum masuk ke ruang bakar.
jika filter udara kotor atau tersumbat, pasokan udara ke mesin menjadi terbatas, yang menyebabkan pembakaran bahan bakar tidak optimal.
hal ini memaksa mesin bekerja lebih keras dan pada akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar.
baca juga:penyebab dan solusi overheat pada mesin mobil: pentingnya engine flushing
cara mengatasi: pastikan untuk mengganti filter udara secara berkala, tergantung pada rekomendasi pabrikan kendaraan atau setiap 20.000 hingga 30.000 kilometer, untuk menjaga aliran udara tetap lancar.
2. injektor bahan bakar bermasalah
injektor yang kotor atau rusak bisa menyebabkan penyemprotan bahan bakar yang tidak merata. pembakaran yang tidak sempurna mengakibatkan mesin tidak berfungsi secara efisien, sehingga bahan bakar tidak terbakar secara optimal dan konsumsi bbm pun meningkat.
injektor yang bermasalah juga dapat menyebabkan asap hitam dari knalpot dan penurunan performa mesin.
cara mengatasi: lakukan pembersihan injektor secara rutin atau periksa injektor secara profesional jika anda merasakan penurunan performa atau munculnya gejala-gejala borosnya bbm.
3. kualitas bahan bakar yang buruk
penggunaan bahan bakar dengan kualitas rendah atau yang sudah tercampur dengan air bisa memengaruhi performa mesin diesel.
bahan bakar berkualitas rendah mengandung lebih banyak kotoran dan dapat mengganggu proses pembakaran, yang pada akhirnya membuat mesin bekerja lebih keras dan bahan bakar menjadi lebih boros.
cara mengatasi: gunakan bahan bakar yang sesuai dengan standar kualitas yang dianjurkan oleh pabrikan mobil. hindari membeli bahan bakar dari tempat yang tidak terpercaya dan pastikan bahan bakar yang digunakan bebas dari air atau kotoran.
4. sensor mesin yang kotor atau rusak
sensor mesin memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur jumlah bahan bakar yang disuntikkan ke ruang bakar. jika sensor mesin kotor atau rusak, maka informasi yang diberikan ke ecu (electronic control unit) menjadi tidak akurat, yang menyebabkan pengaturan bahan bakar menjadi salah.
akibatnya, mesin dapat mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak dari yang seharusnya.
cara mengatasi: lakukan pengecekan dan pembersihan sensor secara berkala. jika perlu, ganti sensor yang sudah tidak berfungsi dengan baik untuk memastikan pengaturan bahan bakar yang optimal.
5. kinerja turbocharger menurun
turbocharger pada mesin diesel berfungsi untuk meningkatkan efisiensi mesin dengan memampatkan udara yang masuk ke ruang bakar. jika kinerja turbocharger menurun, aliran udara ke mesin juga akan terganggu, yang membuat mesin bekerja lebih keras. hal ini dapat menyebabkan mesin menjadi lebih boros bahan bakar karena pembakaran yang tidak sempurna.
cara mengatasi: pastikan turbocharger dalam kondisi baik dengan melakukan pengecekan secara rutin. jika anda merasa ada penurunan performa, segera bawa kendaraan ke bengkel untuk diperiksa dan dilakukan perbaikan jika diperlukan.
6. cara merawat mobil diesel agar tidak boros bbm
untuk memastikan mobil diesel tetap efisien dan tidak boros bahan bakar, selain memperhatikan komponen-komponen utama seperti filter udara, injektor, dan turbocharger, anda juga perlu:
menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
melakukan servis rutin sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pabrikan untuk menjaga semua komponen dalam kondisi optimal.
menghindari penggunaan ac secara berlebihan yang dapat menambah beban kerja mesin.
mengemudi dengan gaya berkendara yang efisien, misalnya dengan menghindari akselerasi mendadak atau pengereman yang terlalu keras.
dengan merawat mobil diesel secara berkala dan mengganti komponen yang sudah aus, anda bisa mengurangi risiko boros bahan bakar dan menjaga mobil tetap dalam kondisi prima.
mesin mobil diesel memang dikenal dengan ketangguhan dan efisiensinya, tetapi jika tidak dirawat dengan baik, konsumsi bahan bakar bisa meningkat.
beberapa faktor yang dapat menyebabkan mobil diesel boros bbm antara lain filter udara tersumbat, injektor bahan bakar bermasalah, kualitas bahan bakar yang buruk, sensor mesin yang rusak, dan kinerja turbocharger yang menurun.
dengan menjaga komponen-komponen tersebut dalam kondisi baik, anda bisa memaksimalkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi pengeluaran untuk bahan bakar kendaraan anda.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Selasa 14 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan