Mengenal Strategi Menabung Populer, Mulai dari Metode 50/30/20 hingga Snowball
Ilustrasi menabung.-Foto: net-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menabung bukan hanya soal menyisihkan uang, tetapi juga tentang membangun kebiasaan finansial yang sehat. Jika Anda merasa sulit menabung atau hasilnya tidak terlihat, mungkin metode yang digunakan kurang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda. Berikut 5 metode menabung yang dapat Anda coba, seperti dikutip dari YouTube Felicia Putri Tjiasaka, Jumat (10/1).
1. Metode 50/30/20 atau 40/30/20/10
Metode ini membantu Anda membagi penghasilan ke dalam kategori:
50% untuk kebutuhan (makan, sewa rumah, listrik).
30% untuk keinginan (hiburan, belanja).
20% untuk tabungan dan investasi.
Jika ingin menyisihkan untuk sedekah, gunakan rasio 40/30/20/10. Metode ini sangat cocok untuk pemula yang ingin membangun kebiasaan menabung. Namun, metode ini mungkin kurang fleksibel jika pengeluaran Anda tidak stabil atau penghasilan jauh di bawah/di atas rata-rata.
2. Metode 1-2-3
Metode ini memprioritaskan tujuan finansial berdasarkan jangka waktu:
Jangka pendek (1 bagian): Dana darurat atau kebutuhan mendesak.
Jangka menengah (2 bagian): Tujuan 2–5 tahun, seperti membeli kendaraan atau biaya pendidikan.
Jangka panjang (3 bagian): Pensiun atau investasi besar.
Metode ini membantu diversifikasi tujuan finansial dan risiko, tetapi memerlukan disiplin untuk konsisten.
3. Rule of 72
Rule of 72 adalah metode untuk memperkirakan waktu yang diperlukan uang Anda untuk berlipat ganda melalui investasi. Rumusnya sederhana:
72 ÷ tingkat return investasi (%) = waktu (tahun)
Contoh: Jika tingkat return investasi Anda 8% per tahun, maka uang Anda akan berlipat ganda dalam 9 tahun (72 ÷ 8 = 9). Metode ini sangat membantu untuk perencanaan keuangan jangka panjang.
4. Metode Snowball
Metode Snowball memungkinkan Anda memulai menabung dalam jumlah kecil dan meningkatkannya secara bertahap.
Bulan pertama: Rp100.000
Bulan kedua: Rp200.000
Bulan ketiga: Rp300.000, dan seterusnya.
Cara ini membangun kebiasaan menabung secara perlahan namun konsisten, sehingga terasa lebih mudah dilakukan dalam jangka panjang.
5. Zero-Based Budgeting
Zero-Based Budgeting mengalokasikan seluruh penghasilan ke pos pengeluaran tertentu hingga tidak ada uang yang “nganggur.”
Setiap pengeluaran direncanakan secara detail.
Tidak ada uang yang tidak terkontrol.
Metode ini sangat terstruktur dan efektif untuk menghindari pemborosan. Namun, membutuhkan usaha ekstra dalam perencanaan bulanan.
Setiap metode menabung memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihlah metode yang sesuai dengan kebutuhan, penghasilan, dan tujuan Anda. Yang paling penting adalah konsistensi dalam menjalankan rencana menabung.
Menabung bukan hanya soal menyisihkan uang, tetapi juga langkah kecil untuk merencanakan masa depan yang lebih baik. Sudahkah Anda memilih metode menabung yang cocok? (jp)