8 ASN Terlapor Penuhi Panggilan, Polisi Siap Gelar Perkara Dugaan Penyegelan Ruang Kerja Wabup

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - 8 Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong secara bergiliran telah diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Lebong, terkait dugaan keterlibatan mereka dalam aksi penyegelan ruang kerja Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd beberapa waktu lalu.

Terakhir, pemeriksaan dilakukan terhadap para terlapor yakni Mahmudsiam pada tanggal 25 Desember 2024 lalu. Hal ini disampaikan Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Rabnus Supandri, S.Sos, pada Jum'at (3/1).

"Kasus penyegelan ruang kerja Plt Bupati Lebong para terlapor sudah kita lakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan," ungkap Rabnus Supandri.

Setelah pemeriksaan para terlapor, selanjutnya penyidik akan melakukan penyusunan laporan terhadap keterangan untuk melaksanakan gelar perkara awal. 

BACA JUGA:Dugaan Penyegelan Ruang Kerja Wabup, 7 ASN Sudah Diperiksa, 1 Menyusul

"Selanjutnya kita akan gelar perkara untuk memperjelas arah kasus tersebut, dan juga tidak menutup kemungkinan ada saksi tambahan yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan," pungkas Rabnus.

Sekedar mengingatkan insiden ini bermula ketika kelompok yang menamakan diri Forum Penyelamat Birokrasi Lebong melakukan penyegelan ruang kerja Wakil Bupati.

Massa yang terdiri dari ASN, guru, Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT), dan perangkat desa, menuntut agar Plt Bupati hadir untuk mendengarkan aspirasi mereka. Namun, karena Plt Bupati tidak berada di lokasi, ruang kerja Wakil Bupati disegel sebagai bentuk protes.

Selain penyegelan ruang kerja, massa juga melakukan unjuk rasa di Kantor Pemkab Lebong dan Gedung DPRD Lebong, menuntut agar aspirasi mereka segera ditindaklanjuti oleh pihak legislatif.

Aksi ini dinilai mengganggu jalannya pemerintahan di Kabupaten Lebong.