Khutbah Jum’at: Keseimbangan Antara Dunia dan Akhirat
Cecep Kurniawan.-(ist/rl)-
“Apakah engkau mengerjakan shalat?”, dijawabnya :”Iya,.ya Allah, disamping shalat wajib, aku kerjakan sholat sunat.
“Bagus” kata Allah. “apakah engkau naik Haji?”, dijawabnya :”Iya ya Allah”. Allah katakan :”Bagus, memang engkau orang yang taat beribadah kepadaKu”.
Lalu Allah bertanya lagi :”Apakah engkau punya isteri dan anak?”, dijawabnya:”Punya ya Allah”. Ditanya lagi: ”Pernahkah isteri dan anakmu engkau suruh shalat?”, dijawabnya:”Itu memang aku lupa ya Allah, saking sibuknya aku beribadah kepada Mu, aku tak ingat menyuruh isteri dan anakku shalat”.
Akhirnya Allah berkata: ”Karena engkau hanya mementingkan dirimu sendiri, tidak bertanggung jawab kepada isteri dan anak serta orang-orang disekitarmu, maka masuklah engkau ke dalam neraka”.
Di dalam surat At-Tahrim ayat 6 Allah berfirman :
A’uzhubillahiminassyaithoonirrojiim,..bismillaahirrohmaanirrohiim,..
“Yaa ayyuhal lazhii na aamaanuu quu ang fusakum,. wa ah lii kum naa row waquu du han naasa wal hijaa roh,. ‘alaihaa malaa ika tung ghilaazdhung syidaa dul laa yang suu nalloh,. maa amarohum wayaf ‘aluu na maa yu’ maruun “
”Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka, dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
Jama’ah sekalian, dari ayat diatas jelas lah bahwa di dalam kita beribadah kepada Allah, kita tidak boleh hanya fokus kepada diri kita sendiri. Tapi kita juga diharuskan untuk menjaga dan mengajarkan kepada keluarga kita untuk selalu taat dan beribadah kepada Allah SWT,.
Dan tentunya didalam kita menjalani kehidupan didunia ini,kita tidak boleh hanya mementingkan kehidupan akhirat saja sehingga kehidupan dunia kita tersia-sia,.
Jama’ah Sholat Jum’at yang dimulyakan Allah SWT,...
Dan yang terakhir yang Ketiga adalah Golongan orang yang berusaha seimbang antara kehidupan dunia dan akhirat.
Golongan inilah yang termasuk kedalam golongan orang-orang yang mukmin, golongan orang yang dijanjikan syurga oleh Allah SWT. Dia kejar kehidupan dunia tanpa melupakan akhirat.
Seluruh usaha dalam kehidupan duniawinya dia jadikan untuk bekal di kehidupan akhirat. Ilmu, harta, pangkat dan jabatan yang dia miliki dia pergunakan di jalan yang benar, jalan yang diridhoi oleh Allah SWT,.
Sebagaimana firman Allah dalam surat Al- Qashash ayat 77 :
A’uzhubillahiminassyaithoonirrojiim,..bismillaahirrohmaanirrohiim,..