Bawaslu Lebong Siapkan Saksi Pemilu 2024 yang Profesional dan Berintegritas

Fasilitasi: Bawaslu Lebong melaksanakan Fasilitasi pelatihan saksi Pemilu 2024, Kamis, (28/12).-(amri/rl)-

LEBONG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lebong berkomitmen untuk menciptakan saksi Pemilu 2024 yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni. 

Dalam upaya mencapai tujuan ini, Bawaslu Lebong menyelenggarakan pelatihan bagi para saksi Pemilu 2024. 

Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden, calon anggota DPD RI, calon anggota DPRD Lebong, calon anggota DPRD Provinsi Bengkulu, hingga saksi calon DPR RI dan utusan dari partai politik (Parpol) yang beroperasi di Kabupaten Lebong.

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Lebong, Renaldo Saputro, S.Sos, menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman dan mempersiapkan saksi agar dapat menjalankan tugas mereka dengan kompeten. 

Baca Juga: Dana Bagi Hasil Pajak Pusat Lebong Tembus Rp 31 Miliar, Melebihi Pagu Transfer ke Daerah

Pelatihan mencakup pemahaman terhadap peraturan dan prosedur Pemilu 2024, tugas dan kewajiban sebagai saksi, serta strategi pengawasan yang efektif. Hal ini bertujuan agar para saksi dapat menyampaikan temuan mereka secara akurat ketika menemui indikasi pelanggaran Pemilu selama pelaksanaan tugas.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para saksi yang terlibat akan menjadi saksi yang mahir dan memahami tugas mereka dengan baik," ungkap Renaldo.

Lebih lanjut, Renaldo menekankan pentingnya menjaga integritas dan reputasi baik baik para saksi maupun calon yang mereka dukung. Dia berharap para saksi yang ditugaskan oleh calon dapat menjaga sikap yang profesional dan berkontribusi secara positif untuk menyukseskan Pemilu 2024, khususnya di Kabupaten Lebong.

"Kami berharap para saksi yang ditugaskan oleh calon dapat menyukseskan Pemilu 2024 dengan menjalankan tugasnya dengan baik dan benar," tambahnya.

Renaldo juga mengimbau agar setiap calon dan Parpol mengirimkan saksi yang profesional, memiliki kemampuan berhitung, dan memahami dengan baik pelaksanaan Pemilu 2024.

"Hal ini diharapkan dapat mencegah kemungkinan terjadinya masalah dan konflik selama proses pemilihan berlangsung," tukasnya. (bye)

Tag
Share