Keterbatasan Anggaran, Hanya Acara Sakral Sambut HUT Lebong

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tampaknya, Peringatan HUT Kabupaten Lebong ke 21 tahun yang akan jatuh pada 18 Desember 2024 mendatang akan benar-benar dilaksanakan dalam balutan acara sakral, tanpa ada hiburan seperti Artis Ibukota pada tahun 2023 lalu.

Kegiatan yang akan dilaksanakan hanya upacara bendera, ramah tamah serta paripurna istimewa.

Penjabat Sekda Lebong Mahmud Siam, SP, MM, menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam memperingati HUT Kabupaten Lebong ke-21 tahun 2024 hanya dilaksanakan acara inti atau acara sakralnya saja yaitu upacara. Kemudian Paripurna istimewa akan dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD Lebong.

"Jadi dalam peringatan hanya dilaksanakan secara sederhana dan tak ada agenda yang terlalu mewah mengingat keadaan anggaran daerah," kata Mahmud.

BACA JUGA:Polisi Satu Persatu Panggil 8 ASN Terlapor Penyegelan Ruang Kerja Plt.Bupati Lebong

Lanjut Mahmud, mengatakan, dalam pelaksanaan upacara dan ramah tamah HUT Lebong ke-21, telah ditunjuk Badan Kesbangpol Kabupaten Lebong yang akan menjadi penanggungjawab kegiatan tersebut.

"Semua kegiatan peringatan HUT ke 21 tahun sudah diserahkan Kesbangpol sebagai penanggungjawab kegiatan HUT Lebong ke 21 tahun," singkat Mahmud.

Sementara itu, Plt Kepala Kesbangpol Kabupaten Lebong M. Ikhram, S.Sos, menjelaskan pihaknya sudah mulai mempersiapkan pelaksanaan upacara untuk memperingati HUT Lebong ke-21 tahun 2024.

Bahkan saat ini pihaknya sudah mulai menyebar undangan ke sejumlah pihak untuk menghadiri upacara hari jadi Bumei Swarang Patang Stumang ke-21 tahun.

BACA JUGA:Forkopimda Solid Awasi Aliran Keagamaan di Lebong

"Saat ini undangan sudah selesai dicetak dan sudah mulai disebar kepada peserta Ucapara, " kata Ikhram.

Ikram memastikan anggaran untuk melaksanakan upacara peringatan HUT Kabupaten Lebong tahun 2024 ini sudah tersedia dalam APBD 2024. Hanya saja dalam pelaksanaannya nanti pihaknya tidak akan memaksakan. Dalam artian, menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran yangada.

"Kita tahu kondisi saat ini, jadi kami tidak mau memaksakan. Pada intinya sesuai dengan anggaran yang ada," singkatnya. (bye)