Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan-foto :tangkapan layar-
MALANG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Indonesia bersama dengan Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD), menjalin kerja sama internasional melalui program UPLAND Kementerian Pertanian.
Kerja sama dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung swasembada pangan.
Para perwakilan lembaga internasional akan meninjau langsung pelaksanaan proyek UPLAND di tiga desa yang terletak di dua kecamatan, yaitu Pujon dan Ngantang Kabupaten Malang. Kerja sama dilakukan untuk memberikan untuk meningkatkan potensi pertanian dataran tinggi di Indonesia.
Country Director South East Asia and The Pacific, Sub Regional Office IFAD, Hani A Elsadani Salem menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan, terutama setelah dampak pandemi COVID-19 yang melanda dunia.
BACA JUGA:Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
"Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan. Komoditas seperti padi, bawang merah, dan ternak semuanya berkontribusi dalam meningkatkan nilai tambah. Dan ini merupakan bagian integral dari upaya ketahanan pangan," kata Hani A Elsadani Salem di Malang, Minggu (24/11)
Selain itu, IFAD berkomitmen untuk mendukung petani miskin di Indonesia. Hani Elsadani Salem menilai bahwa bantuan yang diberikan langsung kepada petani dalam berbagai aspek akan meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan.
"IFAD berkomitmen untuk mendukung petani miskin di pedesaan dengan meningkatkan produktivitas mereka. Kami juga fokus pada peningkatan akses pasar, penyediaan sarana pertanian, dan upaya pengentasan kemiskinan," ujar dia.
Program ini terutama difokuskan pada pertanian di dataran tinggi, yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dan bantuan. Dia menilai bantuan itu perlu juga diberikan kepada petani dataran tinggi sebagai yang dianggap juga mempunyai potensi tinggi.
BACA JUGA:Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
"Selama ini, bantuan lebih banyak difokuskan pada dataran rendah, sementara daerah dataran tinggi masih kurang diperhatikan," ujar Hani Elsadani Salem.
"Program ini memiliki dua tujuan utama pertama, meningkatkan ketahanan pangan, dan kedua, meningkatkan penghidupan para petani dan pelaku pertanian lainnya," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Resident Representative and Director IsDB, Amer Bukvic menekankan potensi besar Indonesia dalam mengembangkan sumber daya alamnya. Amer mengungkapkan bahwa ketika masih di bangku sekolah dasar, dia sudah mempelajari geografi Indonesia dan terkesan dengan kekayaan alam yang dimiliki.
"Kami ingin berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan dan membantu Indonesia, insya Allah, menjadi semakin makmur," ujarnya.