Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
Anggota DPR Fraksi PKB Nihayatul Wafiroh.-Foto: net-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh mengecam tindakan perkosaan disertai pembunuhan terhadap CNA (7), siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
Wanita yang akrab disapa Ninik itu meminta aparat kepolisian segera menindak tegas para pelaku.
"Saya mengecam keras tindakan perkosaan dan pembunuhan pada Ananda CNA. Saya minta aparat kepolisian segera mencekal pelaku, dan memberi hukuman maksimal. UU TPKS harus dilaksanakan dengan tegas!" kata Ninik dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (15/11).
Srikandi PKB asal Banyuwangi itu mengecam aksi para pelaku tersebut karena dilakukan di tengah kondisi korban pulang sekolah.
Baca Juga: Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
Dia pun mengaku heran karena tidak ada kepedulian dari lingkungan sekitar.
"Kasus ini sangat mengejutkan. Selain tindakan pelaku sangat kejam, peristiwa ini juga terjadi saat anak pulang sekolah. Artinya, lingkungan di sekitar kejadian belum aman dari kasus kekerasan terhadap perempuan," lanjutnya.
Ninik pun turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan akan mengawal kasus tersebut hingga para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Semoga ayah, ibu, dan keluarga besar diberi kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi peristiwa berat ini. Insyaallah kami akan mengawal agar kasus ini diselesaikan dengan tuntas," tandas Ninik.
Dia meminta kepada semua pihak untuk memberi dukungan kepada korban dan keluarga agar tabah menghadapi situasi tak terduga ini.
Tak hanya itu, Ninik juga meminta agar Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, dan tokoh masyarakat dapat bekerjasama dan berupaya agar kasus semacam ini tidak terulang lagi.
"Kejadian ini merupakan tamparan keras bagi kita semua. Mari kita saling bekerjasama dan berupaya agar kasus serupa tidak terjadi lagi," kata Ninik. (jp)