Gula Darah Aman Terkendali dengan Mengonsumsi 3 Herbal Ajaib Ini

--

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - SALAH satu penyakit yang banyak menyerang orang di dunia ialah diabetes.

Penderita diabetes harus selalu menjaga kestabilan gula darah mereka yang menjadi kunci utama agar badan tetap selalu sehat .

Menggunakan obat herbal masih dipercaya sebagian masyarakat Indonesia sebagai terapi untuk menyembuhkan diabetes.

Alasannya, bahan alami diyakini lebih minim efek samping, murah, dan aman.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Kayu manis

Kayu manis salah satu herbal yang dipercaya menurunkan risiko resistensi insulin dan bisa meningkatkan metabolisme glukosa.

Kayu manis mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan, serta melawan peradangan.

Penelitian dari Journal Diabetes Science and Technology, mendukung manfaat kayu manis sebagai obat alami diabetes.

Peneliti menyebutkan, mengonsumsi kayu manis 1, 3, atau 6 gram per hari bagi pasien diabetes tipe 2 bisa menurunkan kadar gula darah.

Kayu manis juga menekan risiko komplikasi diabetes yang berhubungan dengan darah tinggi dan jantung.

Untuk menambahkan obat herbal ini dalam diet diabetes, cobalah ikuti petunjuk berikut: Tambahkan setengah sendok teh kayu manis per hari dalam menu diet, bisa pada makanan atau minuman.

Selalu gunakan takaran yang sama setiap harinya untuk menghindari kadar gula darah yang cepat naik-turun.

Gunakan kayu manis bubuk atau batangan, bukan produk olahan kayu manis seperti minyak kayumanis Methylhydroxychalcone polymer (MHCP).

Minyak ini tidak memiliki kandungan utama pada kayu manis yang memiliki efek mirip insulin.

2. Jintan hitam

Jintan hitam atau yang juga dikenal sebagai habbatussauda ini, diketahui mampu melawan peradangan, menurunkan kadar lemak darah, serta menjaga kesehatan jantung dan hati.

Jintan hitam dari awal kemunculannya sudah dipercaya sebagai obat alami untuk berbagai penyakit, termasuk diabetes.

Manfaat habbatussauda sebagai obat alami diabetes berasal dari kandungan antioksidan thymoquinone.

Antioksidan ini diamati bisa mengendalikan gula darah sekaligus membantu memperbaiki produksi sekresi insulin.

Penelitian pada jurnal Oxidative medicine and cellular longevity yang dilakukan pada hewan juga menemukan hal serupa.

Penelitian lainnya menemukan bahwa jintan hitam bisa membantu menurunkan jumlah gula darah puasa, gula darah setelah makan, dan kadar HbA1c.

Namun, berbagai penelitian jintan sebagai obat kencing manis tradisional yang dilakukan masih terbatas pada hewan.

3. Ginseng

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Plants Research menunjukkan khasiat ginseng sebagai obat alami untuk diabetes.

Mulai dari akar, buah, maupun daun ginseng dari spesies Amerika maupun Asia sama-sama efektif membantu mengendalikan kadar gula darah.

Hasil penelitian, ginseng diketahui bisa menurunkan kadar gula darah puasa (GDP), gula darah dua jam setelah makan (GD2PP), dan gula darah selama 3 bulan terakhir (HbA1c).

Namun, besar efek penurunan gula darah sangat bervariasi, tergantung jumlah senyawa aktif yang terkandung dalam masing-masing jenis ginseng.

Ginseng juga dipercaya mampu mengobati berbagai macam penyakit.

Akar tanaman ini sudah sejak ribuan tahun lalu digunakan untuk meningkatkan stamina. (jp)

Tag
Share