Mengenal Ciri-Ciri Oli Asli: Panduan untuk Pemilik Kendaraan

Kenali Bahaya Oli Palsu: Lindungi Mesin Kendaraan Anda-foto :tangkapan layar-

Kemasan oli asli biasanya lebih rapi dan presisi. Pada oli palsu, Anda mungkin akan menemukan potongan plastik yang kurang rapi, serta stiker yang mudah terkelupas. Kode yang tertera di bagian bawah kemasan juga harus diperiksa. Oli asli biasanya memiliki tiga kode, sedangkan oli palsu mungkin memiliki empat kode dengan bentuk yang berbeda.

Hologram pada kemasan juga merupakan indikator penting. Hologram oli asli tidak mudah diduplikasi, jadi jika Anda menemukan kemasan tanpa hologram atau hologram yang tampak berbeda, itu adalah tanda bahwa oli tersebut mungkin palsu.

3. Cek Warna dan Aroma Oli

Sebelum memasukkan oli ke dalam mesin, sangat penting untuk memeriksa warna dan bau oli. Oli palsu seringkali memiliki bau yang aneh dan tidak sedap. Jika Anda merasakan bau yang berbeda, sebaiknya jangan gunakan oli tersebut. Warna oli asli biasanya bening dan jernih, sedangkan oli palsu cenderung berwarna hitam dan keruh. Hal ini disebabkan oleh penggunaan bahan dasar dan aditif yang tidak sesuai.

4. Perhatikan Harga Oli

Salah satu cara yang paling mudah untuk mendeteksi oli palsu adalah dengan memperhatikan harganya. Oli palsu sering kali dijual dengan harga yang jauh lebih murah, bahkan bisa setengah dari harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh pabrikan.

Namun, perlu diingat bahwa ada juga oli asli yang dijual dengan harga miring, jadi penting untuk selalu membeli dari sumber yang terpercaya seperti bengkel resmi.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko membeli oli palsu dan menjaga kendaraan Anda dalam kondisi optimal.

Pastikan Anda selalu memperhatikan detail kecil saat membeli oli, karena hal ini dapat berpengaruh besar terhadap kinerja dan umur kendaraan Anda.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam mengenali oli palsu dan memastikan kendaraan Anda mendapatkan perawatan yang tepat.

 

 

Tag
Share