Penjualan iPhone 16 Melejit di China setelah Dilarang Masuk RI

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Apple mengalami lonjakan permintaan untuk iPhone 16 di China, meskipun seri ini dilarang masuk Indonesia akibat tidak memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Menurut laporan terbaru dari Reuters, Apple diprediksi akan meraih pendapatan kuartalan tertingginya dalam dua tahun terakhir, dengan pasar China menunjukkan permintaan yang lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Fenomena ini menandakan kebangkitan kembali minat konsumen terhadap produk Apple di negara tersebut.

Seri iPhone 16 juga memperkenalkan sejumlah fitur baru berbasis kecerdasan buatan yang dikenal sebagai Apple Intelligence.

BACA JUGA:Cek Fitur Menarik Apple Intelligence, Simak Daftar Fitur Unggulnya!

Meskipun fitur ini belum sepenuhnya tersedia pada saat peluncuran, pengguna di AS baru dapat mengaksesnya beberapa minggu setelah peluncuran resmi.

Dengan demikian, banyak konsumen yang mungkin menunda pembelian mereka hingga tahun depan, yang pada akhirnya dapat berdampak pada penjualan di kuartal mendatang.

Di sisi lain, LSEG memperkirakan bahwa penjualan iPhone di kuartal September meningkat sebesar 3,8%, mencatatkan kenaikan pertama setelah dua kuartal sebelumnya mengalami penurunan.

Hasil ini bertepatan dengan laporan IDC yang menunjukkan Apple berhasil kembali ke posisi kedua dalam pasar smartphone di China setelah sebelumnya terlempar dari 'Top 5'.

Dengan pendapatan keseluruhan yang diperkirakan meningkat 5,7%, dan kenaikan 6,6% khusus dari pasar China, Apple tampaknya berhasil memanfaatkan momentum ini.

BACA JUGA:Mac Mini Terbaru, Performa Hebat dengan Desain Kompak dan Chip M4

Salah satu faktor pendorong utama lonjakan penjualan adalah diskon sebesar 10% yang ditawarkan untuk model iPhone 16 Plus di platform online Pinduoduo.

Meskipun Pinduoduo bukan mitra ritel resmi Apple dan perusahaan tidak memiliki kontrol atas harga di platform tersebut, langkah ini tampaknya berhasil menarik perhatian konsumen dan mendorong penjualan secara signifikan.

Hal ini menunjukkan bahwa meski ada tantangan di pasar internasional, Apple tetap menemukan cara untuk meraih kesuksesan di pasar yang sangat kompetitif seperti China.