Khutbah Jumat: Peringatan Satu Tahun Thaufanul Aqsha

Hampir 75 persen bangunan di Kota Gaza rusak atau hancur total, sementara lima rumah sakit juga hancur, lebih parah dari kota Dresden.-Foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Al-Quran banyak menceritakan ihwal kekejaman kaum Yahudi sejak ribuan tahun silam. Para nabi dari bangsa mereka sendiri banyak yang mereka bunuh. Inilah kutiban khutbah Jumat kali ini

BULAN ini mencatat setahun perjalanan penjajah Zionis Israel melakukan agresi dan genosida ke Jalur Gaza, sejak kelompok pejuang Hamas serta kelompok pejuang lainnnya melakukan operasi bertajuk Thufanul Aqsha (Banjir Al-Aqsha).

Di bawah ini naskah lengkap khutbah Jumat kali ini;

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

Hadirin jamaah sholat Jumat yang dimuliakan Allah SWT

Agresi pemerintahan kolonial Zionis Israel ke Jalur Gaza telah berlangsung selama setahun lebih. Sejak kelompok pejuang Hamas serta kelompok lainnnya melakukan operasi komando pada 07 Oktober 2023 yang diberi nama Thufanul Aqsha (Banjir Al-Aqsha) yang merupakan salah satu operasi paling profesional dan sukses dalam sejarah modern, sejak saat itulah teroris Israel mendeklarasikan serangan barbar ke Jalur Gaza.

Baca Juga: MUI Berharap Kepemimpinan Prabowo Menunjukkan Indonesia Sebagai Negara Berdaulat

Serangan rezim kolonial telah merenggut nyawa lebih dari 41.500 warga Palestina dan melukai serta membuat jutaan warga lainnya mengungsi. Sebagian besar korban tewas dan terluka adalah kaum perempuan dan anak-anak.

11.000 orang hilang dan diduga tewas di bawah reruntuhan bangunan di seluruh Gaza. Bahkan saat ini rezim Israel yang rasis dan fasis ini tengah melakukan serangan darat ke Selatan Lebanon.

Pembantaian ini terjadi dengan dukungan Amerika Serikat serta negara-negara Barat dengan memasok senjata yang mematikan dan dilarang secara internasional kepada pasukan pendudukan. Negara-negara itu adalah Inggris, Jerman, Prancis, dan lainnya.

Salah satu pertanyaan, mengapa bangsa yang satu ini begitu bengis, kejam, dan tak berperikemanusiaan, bak monster yang sangat mengerikan? Mengapa bangsa Yahudi begitu tega melakukan genosida (pembantaian besar-besaran)?

Al-Quran telah membeberkan sejumlah sebab seseorang berbuat zalim. Mari kita simak agar kita tidak menjadi pelaku kezaliman seperti bangsa Yahudi ini.

Hadirin jamaah sholat Jumat yang dimuliakan Allah SWT

Pertama, menantang dan berpaling dari ayat-ayat Allah SWT. Sehubungan dengan hal ini, Allah SWT berfirman :

بَلْ هُوَ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ فِيْ صُدُوْرِ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَۗ وَمَا يَجْحَدُ بِاٰيٰتِنَآ اِلَّا الظّٰلِمُوْنَ

“Sebenarnya, (Al-Quran) itu adalah ayat-ayat yang jelas di dalam dada orang-orang yang berilmu. Hanya orang-orang yang zalim yang mengingkari ayat-ayat Kami.” (QS: al-Ankabut : 49)

Al-Quran bisa menjadi sumber ilmu bagi orang yang di dalam hatinya ada iman kepada Allah SWT. Tapi Al-Quran tidak berguna sedikit pun terhadap orang-orang yang melakukan kezaliman.

Kedua, melanggar batasan-batasan Allah SWT. Kaum Yahudi terkenal sebagai golongan yang tidak punya komitmen dalam menapaki jalan kebenaran. Di waktu yang sama, mereka menyimpang dari jalan yang lurus dan terjebak pada kesesatan.

Selain itu, mereka menempatkan diri mereka pada kesulitan dan kesempitan, ditambah mereka juga melakukan kezaliman kepada orang lain serta menimbulkan masalah di tengah masyarakat, seperti yang kita saksikan selama ini.

Terkait hal ini, Allah SWT berfirman :

تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَعْتَدُوْهَا ۚوَمَنْ يَّتَعَدَّ حُدُوْدَ اللّٰهِ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

“Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. Barangsiapa melanggar hukum-hukum Allah, mereka itulah orang-orang zalim.” (QS: al-Baqarah : 229)

Ma’asyiral Muslimin Jamaah Sholat Jumat Rahimakumullah

Ketiga, mengikuti orang-orang kafir. Salah satu sebab lemahnya pemimpin-pemimpin negara Islam di hadapan Israel adalah mereka dikuasai oleh orang kafir, dalam banyak aspek. Aspek ekonomi, politik, ideologi, dan sebagainya.

Orang-orang kafir tentu ingin menerapkan ideologi yang mereka yakini, menanamkan paham yang selaras dengan kepentingan dan hawa nafsu mereka. Sedikit pun mereka tidak peduli dengan kepentingan umat Islam.

Inilah yang kita saksikan, pemimpin negara-negara Arab terkesan tutup mata atas apa yang terjadi terhadap saudara dekat mereka di Palestina dan Lebanon. Mereka seperti mati kutu. Tidak bisa berbuat apa-apa selain hanya mengecam dan mengutuk.

Akibatnya, kezaliman terus terjadi tanpa ada yang mampu menghalangi bahkan organisasi internasional sekelas PBB bak macan ompong. Maha Benar Allah dengan Firman-Nya :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْٓا اٰبَاۤءَكُمْ وَاِخْوَانَكُمْ اَوْلِيَاۤءَ اِنِ اسْتَحَبُّوا الْكُفْرَ عَلَى الْاِيْمَانِۗ وَمَنْ يَّتَوَلَّهُمْ مِّنْكُمْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu jadikan bapak-bapakmu dan saudara-saudaramu sebagai pelindung, jika mereka lebih menyukai kekafiran daripada keimanan. Barangsiapa di antara kamu yang menjadikan mereka pelindung, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS: at-Taubah : 23)

Sebab keempat terjadinya kezaliman adalah menuruti hawa nafsu. Mengikuti hawa nafsu muncul dalam berbagai bentuk. Pertama, menipu orang lain demi melindungi kepentingannya. Allah SWT berfirman yang artinya: “Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah untuk menyesatkan orang-orang tanpa pengetahuan?” Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS. al-An’aam : 124)

Kedua, menghalang-halangi ajaran Allah SWT tegak di muka bumi jika bertentangan dengan kepentingannya. Allah SWT berfirman yang artinya : “Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang melarang di dalam masjid-masjid Allah untuk menyebut nama-Nya, serta berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mendapat azab yang berat.” (QS. al-Baqarah : 114).

Ketiga, membelot dari kebenaran dan mendukung kebatilan. Allah SWT berfirman yang artinya : “Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang menyembunyikan kesaksian dari Allah yang ada padanya?” Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS: al-Baqarah : 140)

Kaum Muslimin Jamaah Sholat Jumat Hafidzakumullah

Inilah beberapa sebab mengapa manusia bisa melakukan kezaliman, termasuk khususnya, kaum Yahudi yang membuatnya menjadi bangsa yang buruk di dunia dan akhirat.

Al-Quran banyak menceritakan ihwal kekejaman kaum Yahudi sejak ribuan tahun silam. Para nabi dari bangsa mereka sendiri juga banyak yang mereka bunuh.

Hal ini menjadi petunjuk bagi kita untuk bisa memahami kekejaman bangsa Yahudi yang dipertontonkan secara vulgar tanpa ada yang bisa menghentikan. Selain itu, sebagai pengingat diri kita, umat Islam, untuk tidak mengikuti sebab-sebab kezaliman sebagaimana yang terjadi pada kaum Yahudi. (Ali Akbar bin Muhammad bin Aqil)

Tag
Share