Momen Mencekam! Air Canada Flight AC19 Alami Turbulensi
Momen Mencekam! Air Canada Flight AC19 Alami Turbulensi--Tangkapan Layar
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pada tanggal 11 Oktober 2024, Air Canada Flight AC19, yang berangkat dari Vancouver menuju Singapore, mengalami turbulensi yang cukup parah sekitar dua jam setelah lepas landas.
Pesawat Boeing 787-9 Dreamliner ini mengalami guncangan hebat di atas Samudra Pasifik Utara, menciptakan suasana kacau di dalam kabin, di mana penumpang, makanan, dan minuman terlempar ke segala arah.
Penumpang yang berada di dalam pesawat menggambarkan pengalaman turbulensi tersebut serupa dengan menaiki roller coaster, lengkap dengan momen-momen terasa tanpa berat.
BACA JUGA:Indonesia & Australia Berkolaborasi Atasi Banjir Rob dengan Teknologi AI
Beberapa laporan menunjukkan bahwa minuman bahkan menetes dari langit-langit kabin, sementara makanan berserakan di sepanjang lorong.
Momen ini menjadi bahan pembicaraan di media sosial, di mana banyak penumpang membagikan pengalaman mereka, bahkan ada yang dengan humor menceritakan bagaimana mereka harus mengambil nasi dari rambut mereka setelah kejadian itu.
Meskipun turbulensi menyebabkan kekacauan di dalam kabin, penerbangan tetap berlanjut tanpa melakukan pendaratan darurat.
Para awak kabin bekerja keras membersihkan kekacauan sembari memastikan keselamatan penumpang.
Akhirnya, penerbangan mendarat dengan selamat di Singapore, meski sedikit terlambat sekitar 20 menit akibat keterlambatan yang disebabkan oleh turbulensi tersebut.
BACA JUGA:Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma di PPDS Undip, Ini Kata Polisi soal Tersangka
Insiden ini menjadi bagian dari tren yang lebih luas mengenai turbulensi parah yang mempengaruhi penerbangan tahun ini.
Beberapa penerbangan sebelumnya juga melaporkan adanya cedera akibat kondisi serupa, menunjukkan sifat tak terduga dari perjalanan udara dan pentingnya selalu mengenakan sabuk pengaman selama penerbangan.
Kesadaran ini menjadi semakin relevan di tengah meningkatnya laporan tentang turbulensi yang dapat membahayakan keselamatan penumpang.