Bahaya Obat Herbal Berbahaya yang Bisa Merusak Ginjal dan Jantung

Reporter: Amri Rakhmatullah |

Editor: Reni Apriani |

Senin , 14 Oct 2024 - 17:02

Bahaya Obat Herbal Berbahaya yang Bisa Merusak Ginjal dan Jantung-foto :internet-

- Sildenafil sitrat

- Fenilbutazon

- Metampiron

- Piroksikam

- Parasetamol

- Deksametason

Konsumsi obat herbal yang mengandung BKO dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti gagal ginjal, henti jantung, kerusakan hati, dan bahkan kematian.

Produk Herbal yang Harus Dihindari

Berikut adalah daftar produk obat herbal yang telah disita BPOM dan diketahui dapat merusak kesehatan, terutama ginjal dan jantung:

- Cobra X

- Spider

- Africa Black Ant

- Cobra India

- Tawon Liar

- Wan Tong

bahaya obat herbal berbahaya yang bisa merusak ginjal dan jantung                            radarlebong.bacakoran.co- temukan informasi penting tentang 10 obat herbal berbahaya yang dapat merusak ginjal dan jantung.
bpom telah menyita produk ilegal yang mengandung bahan kimia obat (bko). ketahui risikonya dan pentingnya menggunakan obat herbal yang terdaftar dan aman.
penindakan terhadap obat herbal ilegal
badan pengawas obat dan makanan ri (bpom) telah mengidentifikasi 10 obat berbahan herbal yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan, khususnya ginjal dan jantung.
baca juga:mengatasi asam urat tinggi dengan daun herbal
penemuan ini dilakukan melalui penindakan agen obat tradisional ilegal di kota bandung dan cimahi. penindakan ini merupakan hasil kolaborasi antara balai besar pom bandung, polda jawa barat, dan kejaksaan tinggi jawa barat.
operasi penindakan dilaksanakan di empat lokasi yang berfungsi sebagai pengadaan, penyimpanan, peredaran, dan penjualan produk obat bahan alam ilegal di wilayah tersebut.
dalam operasi ini, bpom mengungkapkan bahwa agen yang terlibat diduga mengedarkan produk yang tidak memiliki izin edar dari bpom serta tidak memenuhi standar keamanan, khasiat, dan mutu.
temuan obat berbahaya
baca juga:5 manfaat yoghurt yang luar biasa, pencernaan bakalan bahagia
berdasarkan informasi dari kepala bpom ri, taruna ikrar, produk ilegal tersebut telah diedarkan ke berbagai toko jamu di beberapa wilayah jawa barat, termasuk bandung, cimahi, purwakarta, depok, dan subang.
sebanyak 218 item obat herbal ilegal dengan total 217.475 buah disita, yang diperkirakan bernilai sekitar rp 8,1 miliar.
daftar obat yang mengandung bahan kimia berbahaya
bpom menyebutkan bahwa produk obat herbal yang disita mengandung bahan kimia obat (bko) berbahaya. beberapa contoh bahan kimia tersebut termasuk:
- sildenafil sitrat
- fenilbutazon
- metampiron
- piroksikam
- parasetamol
- deksametason
konsumsi obat herbal yang mengandung bko dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti gagal ginjal, henti jantung, kerusakan hati, dan bahkan kematian.
 produk herbal yang harus dihindari
berikut adalah daftar produk obat herbal yang telah disita bpom dan diketahui dapat merusak kesehatan, terutama ginjal dan jantung:
- cobra x
- spider
- africa black ant
- cobra india
- tawon liar
- wan tong
- kapsul asam urat tcu
- antanan
- tongkat arab
- xian ling
risiko penggunaan obat tradisional tidak sesuai standar
obat tradisional dan suplemen kesehatan yang tidak memenuhi standar sangat berisiko bagi kesehatan. penggunaan produk-produk tersebut dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, fungsi hati dan ginjal, serta gangguan hormon, yang pada akhirnya bisa berujung pada kematian.
bpom secara tegas memberikan sanksi kepada para pelaku usaha yang memproduksi obat tradisional yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.
bahaya bahan kimia obat dalam obat tradisional
menurut informasi yang dikutip dari laman resmi universitas indonesia, prof. dr. apt hayun, msi, yang merupakan guru besar fakultas farmasi universitas indonesia, bahaya dari bahan kimia obat dalam obat tradisional dapat muncul jika dosisnya tidak tepat.
dosis yang tidak sesuai dapat memicu reaksi antara bko dan zat aktif dari obat tradisional, menimbulkan efek samping yang serius.
bko sering ditemukan dalam obat tradisional yang beredar di pasaran akibat rendahnya kepatuhan produsen terhadap ketentuan yang berlaku.
selain itu, adanya kompetisi yang tidak sehat untuk meningkatkan penjualan dan keinginan masyarakat untuk cepat sembuh juga menjadi faktor yang mendorong penyebaran produk berbahaya ini.
kesimpulan
bpom mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan produk herbal dan obat tradisional, memastikan bahwa produk tersebut telah memiliki izin edar dan memenuhi standar keamanan.
kesehatan ginjal dan jantung harus dijaga dengan baik, dan penggunaan obat herbal ilegal yang mengandung bahan kimia berbahaya sebaiknya dihindari.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Rabu 30 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan