Petani Mulai Lakukan Pemupukan Tahap I

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Musim tanam padi pertama (MT1) di wilayah Lebong Tengah sudah mencapai usia 7 hari, yang berarti telah memasuki tahap pemupukan pertama.

Menurut Kordinator Penyuluh Pertanian Lebong Tengah, Astita, SP, tahap pemupukan ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman padi yang optimal.

Namun, teknik pemupukan harus disesuaikan dengan kondisi tanah dan unsur hara di setiap lahan, karena faktor-faktor tersebut berbeda di tiap lokasi.

Astita menjelaskan bahwa pemupukan pertama untuk padi dilakukan pada usia 7 hingga 10 hari, pemupukan kedua pada usia 21 hari, dan pemupukan ketiga pada usia 42 hari.

Baca Juga: Pemdes Tolak Pernikahan Anak di Bawah Umur

Jumlah pupuk yang digunakan juga bervariasi. Pada pemupukan pertama, petani disarankan menggunakan 75 kg urea, 100 kg SP-36, dan 50 kg KCl per hektar.

Sedangkan untuk pemupukan kedua hanya menggunakan 150 kg urea, dan pada pemupukan ketiga kembali menggunakan 75 kg urea dan 50 kg KCl.

"Meski petani mungkin tidak memiliki jumlah pupuk yang ideal, hasil panen tetap bisa optimal jika dilakukan sesuai dengan tahapan umur padi," jelas Astita.

Astita juga menekankan bahwa penggunaan pupuk yang banyak tidak menjamin hasil yang memuaskan jika tidak dilakukan sesuai dengan prosedur.

Sebaliknya, meskipun pupuk yang digunakan sedikit, hasil panen bisa maksimal jika cara dan waktu pemupukan dilakukan dengan benar.

Astita berharap para petani di Lebong Tengah dapat menerapkan metode pemupukan yang benar agar hasil panen padi bisa lebih memuaskan dan mendukung kesejahteraan para petani.

"Penting bagi petani untuk mengikuti tahapan dan takaran yang tepat dalam proses pemupukan. Meski pupuk yang digunakan sedikit, jika sesuai prosedur, hasil panen bisa melimpah," tambahnya.