Megawati Soekarnoputri Dukung Ribka Tjiptaning Lapor Kecurangan Pemilu 2024

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Ribka Tjiptaning, calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Dapil Jawa Barat IV, mengambil langkah tegas dengan melaporkan dugaan penggelembungan suara ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Laporan ini dilayangkan setelah Ribka merasa dicurangi dalam proses pemungutan suara Pemilu 2024, terutama terkait dengan caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN), Desy Ratnasari.

Ribka mengklaim bahwa terdapat kecurangan signifikan dalam penghitungan suara di beberapa daerah, termasuk Cikidang dan penanganan suara yang tidak terpakai.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, memberikan dukungan penuh terhadap langkah Ribka.

BACA JUGA:Tema HUT TNI ke 79 Tahun 2024: Modernisasi dan Pengawalan Kepemimpinan Nasional

Megawati menekankan pentingnya keadilan dalam pemilu dan mengingatkan bahwa Ribka, sebagai aktivis pergerakan, tidak boleh kalah dari Desy Ratnasari, yang dikenal sebagai penyanyi.

Dukungan ini menunjukkan komitmen PDIP untuk memperjuangkan keadilan dalam pemilu, meskipun terdapat tantangan yang harus dihadapi.

Saat ini, laporan Ribka sedang diproses oleh DKPP dan telah dijadwalkan untuk sidang pada bulan Desember 2024.

Ketua DKPP, Heddy Lugito, mengkonfirmasi bahwa mereka tengah memproses laporan tersebut. Ribka juga menyampaikan bahwa partai-partai lain, seperti Gerindra dan Demokrat, bersedia memberikan dukungan dengan menghadirkan saksi-saksi dalam persidangan.

Namun, ia merasa DPP PDIP tidak memberikan dukungan yang cukup serius dalam menghadapi kasus ini.

BACA JUGA:MIUBaby Sabet 2 Rekor MURI Sekaligus Lantara Berinovasi Lewat Produk dan Teknologi

Dengan langkah hukum yang diambil, Ribka Tjiptaning berharap dapat menegakkan keadilan dan menanggapi dugaan penggelembungan suara yang dapat merugikan proses demokrasi.

Proses ini menjadi perhatian banyak pihak, dan semua mata tertuju pada hasil sidang DKPP mendatang.

Akankah keadilan bisa ditegakkan bagi Ribka dan calon legislatif lainnya dalam Pemilu 2024?