Polres Lebong Gelar Forum Konsultasi Publik Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
Polres Lebong Gelar Forum Konsultasi Publik Tingkatkan Pelayanan Masyarakat-foto :adrian roseple/radarlebong-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Kepolisian Resor (Polres) Lebong mengadakan Forum Konsultasi Publik (FKP) pada Rabu (10/2).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Mapolres Lebong ini diikuti berbagai pihak, termasuk personil Polres, perwakilan Ombudsman, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dengan pelayanan publik, seperti Dukcapil Lebong, BMA, MUI, serta sejumlah wartawan lokal.
Kapolres AKBP Awilzan, SIK, melalui Wakapolres Lebong, Kompol Mulyadi MR, SE, SIK, menjelaskan bahwa forum ini bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan publik di berbagai sektor.
Pelayanan yang dibahas meliputi pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), pelayanan SIM dari Satlantas, pelayanan SPK, sidik jari oleh Reskrim, hingga pelayanan kunjungan tahanan.
BACA JUGA:Ombudsman Bengkulu Siap Terima Pengaduan Pilkada 2024
"FKP ini merupakan langkah penting untuk berkonsultasi mengenai peningkatan kualitas pelayanan publik di Polres Lebong," ujar Mulyadi.
Melalui forum ini, Polres Lebong berharap dapat menjadi wadah partisipasi bagi masyarakat serta sarana untuk menyerap aspirasi publik.
Kritik dan saran yang disampaikan dalam forum akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kebijakan pelayanan yang ada.
"Masukan dan saran masyarakat sangat kami butuhkan untuk terus memperbaiki pelayanan publik di Polres Lebong," tambahnya.
BACA JUGA:DPRD Dorong Eksekutif Serap Anggaran dengan Maksimal
Mulyadi juga menekankan pentingnya pelayanan prima dari setiap personel Polres, terutama mereka yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Ia berharap agar semua petugas dapat melayani masyarakat dengan sepenuh hati sehingga masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan di Mapolres Lebong.
"Pelayanan prima adalah kunci. Kami berharap masyarakat merasa puas dengan layanan yang kami berikan," tutup Mulyadi.