Awasi Verifikasi Ijazah Calon Bupati, Bawaslu BU Libatkan STIE YAPAN Surabaya

Bawaslu BU Libatkan STIE YAPAN Surabaya dalam verifikasi ijazah calon bupati.-foto :dokumentasi bawaslu bengkulu utara-

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Untuk mengantisipasi hiruk pikuk calon kepala daerah soal ijazah seperti halnya kejadian masa lalu, pihak Bawaslu BU libatkan STIE YAPAN Surabaya untuk melakukan verifikasi ijazah calon Bupati Bengkulu Utara.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara, Tri Suyanto.

"Kami melakukan pengawasan langsung terhadap verifikasi ijazah calon Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YAPAN, Surabaya.

Verifikasi yang dilakukan bertujuan untuk memastikan keabsahan dokumen pendidikan yang digunakan oleh calon tersebut dalam proses pencalonan," ujar Tri.

BACA JUGA:Hadiri Tabligh Akbar, Wabup BU Minta Perkuat Iman dan Ukhuwah

Tri pun membeberkan, Verifikasi dilakukan pada Senin, 9 September 2024, dan diterima langsung oleh Ketua STIE YAPAN. 

Dalam verifikasi ini, pihak kampus menyatakan bahwa ijazah S1 atas nama Arie Septia Adinata dari Program Studi Pendidikan Manajemen STIE YAPAN adalah sah, dan Arie Septia Adinata dinyatakan benar pernah menempuh pendidikan di kampus tersebut serta menyandang gelar Sarjana Ekonomi (SE).

"Pentingnya proses verifikasi ini sebagai bagian dari komitmen Bawaslu untuk menjaga integritas dan transparansi dalam pemilihan kepala daerah.

Kami melakukan pengawasan ini untuk memastikan bahwa setiap dokumen yang digunakan dalam proses pencalonan benar-benar valid dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini sangat penting agar tidak ada kecurangan atau manipulasi yang merugikan masyarakat dan menciderai demokrasi," bebernya

BACA JUGA:120 Keluarga Prasejahtera Terima Bantuan Sembako

Ia pun membeberkan lebih jauh, proses verifikasi ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu dalam mengawal tahapan pemilu, khususnya dalam hal verifikasi faktual (verfak) dokumen calon.

Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara terus berkomitmen untuk menjalankan tugas pengawasannya dengan penuh integritas, termasuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilu berlangsung sesuai aturan dan bebas dari penyimpangan.

"Kegiatan pengawasan ini, juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilu, terutama dalam hal kredibilitas dan validitas dokumen yang digunakan oleh para calon. Kami akan terus berupaya melakukan pengawasan ketat agar proses pemilu berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar berkualitas dan dapat dipercaya," pungkasnya.

 

Tag
Share