Menjelang Akhir Pendaftaran CPNS, Sejumlah Formasi di Solo Masih Sepi Peminat

Menjelang Akhir Pendaftaran CPNS, Sejumlah Formasi di Solo Masih Sepi Peminat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surakarta Dwi Ariyatno di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.-Foto: net-

SOLO.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surakarta Dwi Ariyatno mengatakan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 berakhir 6 September 2024.

Menurut dia, tiga hari menjelang penutupan pendaftaran CPNS 2024, masih banyak formasi yang minim peminat. Khususnya untuk formasi yang bertugas di kelurahan dan kecamatan.

"Sampai Senin (2/9) kemarin pendaftarnya belum sampai 2.000-an pelamar. Padahal, untuk posisi 250 formasi ini kami harapkan pendaftarnya bisa sampai 4.000-an orang," katanya di Solo, Selasa (3/9).

Dia menambahkan hingga Selasa (3/9) siang beberapa formasi yang masih minim peminat, salah satunya di kategori umum, seperti fasilitator pemerintahan yang ditempatkan di kelurahan dan kecamatan di Solo.

Baca Juga: Menteri Anas Jelaskan Progres dan Skema Pemindahan ASN ke IKN, Ada juga Skenario Lain

Selain itu, ada pula formasi peneliti ahli pertama di Badan Riset dan Inovasi Daerah, perancang peraturan perundang-undangan ahli pertama di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Polisi Pamong Praja Ahli Pertama.

Formasi lain, yakni pranata kewilayahan, pranata komputer terampil, dan pranata sumber daya manusia aparatur terampil.

Sementara, formasi khusus disabilitas yang juga minim pendaftar, antara lain analis keuangan pusat dan daerah ahli pertama, auditor ahli pertama, dan pekerja sosial ahli pertama.

"Ada sekitar 100 formasi kosong yang belum ada pelamar. Mungkin para pelamar ini masih menunggu dan mempertimbangkan," katanya.

Terkait hal itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang berminat agar segera mendaftarkan diri.

"Jika semua mendaftar di akhir akan banyak kendala, sehingga berpengaruh ke sistem dan aplikasinya. Nantinya malah merugikan para pelamar sendiri," katanya. (jp)

Tag
Share