Terungkap! Kantor Desa Seblat Ulu Lebong Sengaja Dibakar Oknum

LEBONG - Masih ingat dengan peristiwa kebakaran dahsyat yang telah menghanguskan bangunan Kantor Balai Desa Seblat Ulu, Kecamatan Pinang Belapis, yang terjadi pada Minggu (19/11) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB beberapa waktu lalu. Akhirnya, penyebab kebakaran tersebut terungkap setelah penyidik Satreskrim Polres Lebong menerima hasil uji  Labfor dari Polda Sumsel.

Diketahui, dari hasil lab yang diterima Satreskrim Polres Lebong, kebakaran bangunan kantor Desa Sebelat Ulu, diduga sengaja dibakar oleh oknum. Hal ini sebagaimana disampaikan Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu. Iptu. Rizky Dwi Cahyo S.Tr.K, S.IK, MH kepada Radar Lebong, Rabu (11/12).

"Iya, untuk hasil uji lab kebakaran kantor desa Sebelat Ulu sudah kita terima dari Tim Bidlabfor Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Hasilnya positif dibakar oleh oknum," kata Kasat.

Baca Juga: Jelang Nataru, Harga Cabe dan Sayur Mayur Menggila

Masih kata Kasat, untuk hasil lab forensik yang sudah diterima pihaknya tersebut belum dapat disampaikan secara detail sekarang, tapi untuk dasar penyebab kebakaran positif sengaja dibakar oleh oknum.

"Untuk langkah selanjutnya kita akan menggelar perkara untuk menaikan status perkaranya, dari penyelidikan naik menjadi penyidikan," sampai Kasat.

Tambah Kasat, jika status perkara sudah naik ke penyidikan, maka penyidik Satreskrim Polres Lebong akan melakukan pemanggilan para saksi untuk dimintai keterangan, dimulai mulai dari saksi warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran hingga para perangkat desa.

"Tunggu saja, setelah perkaranya kita naikan ke penyidikan kita langsung melakukan pemanggilan untuk mengungkap siapa oknum tersebut," pungkasnya.

Dari pemberitaan sebelumnya, kebakaran kantor desa Sebelat Ulu Kecamatan Pinang Belapis ini disaksikan oleh beberapa warga sekitar, menurut keterangan saksi, kejadian kebakaran sekitar pukul 03.30 WIB. Dimana saat itu warga melihat kantor desa Seblat Ulu sudah terbakar dengan api yang berkobar sangat besar.

Kemudian, para warga yang sudah mengetahui adanya kebakaran berusaha memadamkan api, tetapi upaya yang dilakukan terbatas, karena kurangnya alat pemadam dan air pam yang diduga disumbat oleh seseorang saat kebakaran berlangsung. Akibatnya, barang-barang yang berada di dalam kantor tidak berhasil di selamatkan karena intensitas api yang begitu besar. (wlk)