Jelang Nataru, Harga Cabe dan Sayur Mayur Menggila

LEBONG - Hampir setiap tahun, menjelang Natal dan Tahun Baru atau Nataru, harga sejumlah bahan pangan bahan pokok dan penting (Bapokting) di pasaran  mengalami kenaikan.

Seperti terpantau di Pasar Rakyat Lebong pada minggu, 10 Desember 2023.  Untuk harga cabai merah kriting yang semakin pedas berkisar antara Rp 70 ribu hingga Rp 80 Ribu per kilogram, cabai rawit Rp 65 ribu per kilogram.

Tak hanya harga Cabe yang sudah hampir sebulan alami kenaikan. Sejumlah harga sayur mayur di pasaran pun menggila.

Untuk harga sayur mayur seperti tomat berkisar harga Rp 14 ribu per kilogram, kemudian wortel Rp 10 ribu per kilogram, lalu harga buncis Rp 12 ribu per kilogram. Kemudian, diikuti harga Bawang Merah dan Bawang Putih yang mulai merangkak naik Rp 35 ribu per kilogram.

Baca Juga: Hasil Sensus Pertanian 2023, Komoditas Kopi Terbanyak Digeluti Warga Lebong

Kepala Dinas Perdagangan Pendistribusian dan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DisperindagKop dan UKM) Lebong, Mahmudsiam SP, MM melalui Kabid Perdagangan Arnaldi Sucipto, SP mengatakan kenaikan harga cabai merah kriting dan rawit sudah terjadi dalam satu beberapa bulan terakhir, kenaikan sendiri disebabkan karena kurangnya pasokan barang dan faktor cuaca akibat musim penghujan yang terus menerus terjadi.

"Ketersedian cabai di Lebong masih menerima barang dari Rejang Lebong, sedangkan untuk hasil panen lokal petani di Kabupaten Lebong  belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Arnaldi.

Selain harga cabai merah kriting dan rawit, lanjut Atnaldi, kenaikan harga barang juga terjadi pada sayur-sayuran. Seperti kacang buncis, tomat, sawi, hingga wartel, hanya saja untuk sayur tidak termasuk dalam pendataan Bapokting.

"Memang untuk sayur terjadi kenaikan harga dalam beberapa pekan terakhir, namun kami hanya sebatas memantau saja karena tidak masuk dalam pendataan bapokting Disperindagkop," terangnya.

Sementara itu, untuk harga bapokting lain masih terpantau stabil, seperti telur Rp 60 ribu per karpet, minyak kemasan sederhana Rp 17 ribu per liter, daging ayam Rp 35 ribu per kilogram, bawang merah Rp 28 ribu dan bawang putih 32 ribu per kilogram, serta daging Sapi Rp 130 ribu per kilogram.

"Kalau untuk bapokting lain tidak terjadi kenaikan harga dan masih tetap stabil," lanjutnya.

Arnaldi menambahkan, untuk menjamin tidak adanya permainan harga ditingkat pedagang menjelang tahun batu 2024, pihaknya memastikan akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan harga bahan pokok, apabila ada permainan harga, baik dari distributor maupun dari pedagang nanti akan kami panggil.

"Kami mengimbau para pedagang agar tidak melakukan penimbunan barang untuk menaikan harga, jika sampai itu terjadi dan kedapatan siapapun itu akan ditindak tegas, " pungkasnya. (wlk)