6 Hal yang Harus Dihindari dalam Pemberian Air Cucian Beras pada Tanaman
6 Hal yang Harus Dihindari dalam Pemberian Air Cucian Beras pada Tanaman--Tangkapan Layar
Air cucian beras yang berasal dari beras yang terpapar bahan kimia, seperti pestisida atau zat pemutih, tidak cocok digunakan untuk tanaman.
Bahan kimia tersebut dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme baik di tanah dan mengurangi manfaat air cucian beras.
Sebaiknya gunakan air cucian beras dari beras organik yang bebas dari bahan kimia.
4. Risiko Jamur dan Busuk Akar
Pada musim hujan atau dalam kondisi lembab, penggunaan air cucian beras dapat meningkatkan risiko serangan jamur dan busuk akar.
Tanaman yang berada di naungan seperti paranet juga lebih rentan terhadap masalah ini.
Hindari menyiram tanaman dengan air cucian beras dalam kondisi ini untuk mencegah kerugian besar.
BACA JUGA:Khasiat dan Manfaat Sisik Naga: Tanaman Epifit dengan Segudang Kebaikan
5. Tidak Menyiram Tanaman Sampai Jenuh
Menyiram tanaman sampai jenuh dengan air cucian beras dapat mengakibatkan hidrasi berlebihan.
Kondisi ini dapat menyebabkan busuk akar atau masalah lain pada tanaman. Selalu perhatikan jumlah air yang diberikan agar tidak berlebihan dan menjaga keseimbangan kelembaban tanah.
6. Efektivitas Nutrisi Air Cucian Beras
Air cucian beras dari bilasan ketiga atau keempat umumnya memiliki kandungan nutrisi yang sangat rendah.
Dengan demikian, efeknya pada tanaman hampir sama dengan air biasa dan tidak memberikan manfaat yang diharapkan.
Sebaiknya gunakan air cucian beras dari bilasan pertama atau kedua untuk hasil yang optimal.