Kompor Gas Tanpa Gas: Solusi Hemat Energi dengan Oli Bekas
Kompor Gas Tanpa Gas: Solusi Hemat Energi dengan Oli Bekas-foto :tangkapan layar@youtube-
Kompor itu sendiri.
Tungku untuk menghasilkan api biru.
Broiler.
Selang untuk menghubungkan ke sistem bahan bakar.
Wadah oli dengan kapasitas satu liter yang dapat bertahan 1-2 jam penggunaan non-stop.
Proses Pengisian Oli
Untuk menggunakan kompor ini, langkah pertama adalah mengisi wadah dengan oli bekas. Pastikan oli diisi dengan hati-hati agar tidak melebihi lubang pembuangan. Setelah itu, empat lembar tisu diletakkan di atas oli untuk membantu proses pembakaran. Jika tisu tidak tersedia, Anda dapat menggunakan kardus atau kertas sebagai penggantinya.
Efisiensi Energi dan Keamanan
Penggunaan Bahan Bakar yang Hemat
Kompor ini sangat efisien dari segi biaya. Satu liter oli bekas dapat bertahan hingga 12 jam penggunaan, jauh lebih hemat dibandingkan dengan gas LPG 3 kilogram yang hanya bertahan sekitar 3 jam. Dengan harga yang hanya sekitar 2000 Rupiah per liter oli bekas, kompor ini menjadi solusi yang sangat ekonomis, terutama bagi usaha kecil dan menengah.
Proses Pembakaran dan Keamanan
Proses pembakaran pada kompor Jumawa menghasilkan api biru yang stabil dan aman. Tidak ada risiko ledakan meskipun apinya berkekuatan tinggi. Ketika oli habis, api akan padam secara otomatis, sehingga tidak memerlukan tindakan manual yang rumit. Ini membuatnya lebih aman dan nyaman digunakan.
Perbandingan dengan Kompor Gas Konvensional
Kompor gas tanpa gas ini menawarkan panas yang lebih tinggi dan proses mendidih air yang lebih cepat dibandingkan dengan kompor gas biasa. Dalam uji coba, air mulai mendidih dalam waktu 2 hingga 3 menit, sementara pada kompor gas konvensional biasanya memakan waktu 8 hingga 10 menit.
Pengujian Suhu dan Pengalaman Pengguna