Tingkatkan Hasil Panen dengan Varietas Padi Tahan Kekeringan untuk Lahan Rawa
Tingkatkan Hasil Panen dengan Varietas Padi Tahan Kekeringan untuk Lahan Rawa-foto :internet-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO--Untuk menghasilkan panen padi yang optimal, diperlukan perencanaan yang matang, termasuk pemilihan bibit yang sesuai dengan kondisi lahan.
Setiap jenis lahan, seperti lahan kering atau rawa, memiliki karakteristik unik yang membutuhkan varietas padi tertentu agar hasilnya maksimal.
Pemilihan benih yang tepat merupakan kunci utama keberhasilan budidaya padi, karena varietas yang sesuai dengan kondisi alam dapat meningkatkan produksi secara signifikan.
Inovasi varietas unggul yang adaptif dan tahan terhadap genangan air telah dikembangkan, seperti varietas Inpara yang mampu bertahan di lahan rawa dengan kondisi pasang surut dan tahan terhadap kekeringan.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Cara Menanam Padi yang Baik dan Benar untuk Hasil Panen Maksimal
Beberapa varietas unggulan yang telah terbukti berhasil di lahan rawa meliputi Inpara 1 hingga Inpara 10 BLB.
Varietas ini sudah diadopsi di berbagai wilayah, seperti Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan daerah lain yang sering terendam.
Namun, tantangan dalam produksi benih padi di lahan rawa masih cukup besar. Masalah air dan kesuburan lahan, yang umumnya didominasi oleh tanah masam, menjadi kendala utama.
Akibatnya, banyak petani yang hanya menanam padi satu kali setahun menggunakan varietas lokal.
BACA JUGA:Jangan Buang Biji Alpukat: Teh Biji Alpukat dan Manfaatnya
Meski demikian, semangat untuk mengadopsi teknologi produksi benih yang sesuai dengan kondisi lahan tetap tinggi, terutama dalam menghadapi tantangan kekeringan yang berkepanjangan.
Salah satu varietas unggulan yang menjadi solusi adalah Inpara 2.
Varietas ini memiliki produktivitas yang mengesankan, mencapai 8 ton per hektar atau setara dengan 6 ton benih per hektar.
Inpara 2 juga dikenal adaptif terhadap lahan masam, toleran terhadap keracunan besi (Fe) dan aluminium (Al), serta tahan terhadap serangan Wereng Batang Coklat (WBC) dan penyakit blas.