Menaker Ida Fauziyah Tekankan Pentingnya Gerakan Memasifkan Kearsipan

Sabtu 03 Aug 2024 - 21:30 WIB

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan gerakan memasifkan kearsipan sangat penting agar dokumen yang berisi kegiatan pada masa lalu dan masa kini dapat diakses  generasi masa depan.

Sebab, kata Menaker Ida, dri arsip itu kita tahu jejak-jejak karya yang telah ditorehkan para pendahulu.

"Begitu juga kita pun berharap, jejak-jejak karya kita sekarang ini dapat dilihat dan diakses oleh anak cucu kita di masa mendatang. Sikap lupa memang manusiawi, tetapi dengan arsip, bukti rekam jejak kita dapat dilihat di sana, people forget, records remember," kata Menaker Ida dalam keterangan resminya yang diterima, Sabtu (3/8).

Menaker Ida menyampaikan hal tersebut pada acara Gerakan Masifikasi Kearsipan Kementerian Ketenagakerjaan 2024 di Jakarta pada Jumat (2/8).

Baca Juga: Refleksi 79 Tahun Kemerdekaan RI, Pieter Zulkifli: Korupsi Mewabah di Banyak Sektor

Dia mengatakan, Kemnaker di usianya yang ke-77 tahun sudah banyak karya yang dihasilkan. Oleh karena itu, kata Menaker Ida, sangat rugi jika karya yang selama ini telah dilakukan menjadi lenyap begitu saja sehingga generasi mendatang tidak tahu apa yang telah dihasilkan.

"Kita mengenal misalnya era Menteri Tenaga Kerja Sudomo. Kita mengenal istilah produktivitas nasional dengan lambang semut hitam. Itu juga karena arsip yang kita jaga. Kita bisa mengingat kebijakan itu tentu karena menjaga arsip dengan baik," terangnya.

Untuk itu, Menaker Ida Fauziyah berharap kepada seluruh jajaran di Kemnaker untuk selalu meningkatkan kesadaran arsipnya dan mendukung program penyelenggaraan kearsipan dinamis di Kemnaker.

Pada acara tersebut, Kemnaker memberikan penghargaan kearsipan yang terbagi dalam 4 kategori, yaitu penghargaan kepada Arsiparis Teladan Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2024.

Kemudian penghargaan kepada SDM Kearsipan Berdedikasi Tinggi, penghargaan kepada Unit Kerja (baik Unit Pengolah maupun Unit Kearsipan) yang nilai pengawasan kearsipannya terbaik, dan penghargaan kepada Unit Kerja Teraktif dalam Penerapan Aplikasi SRIKANDI.

Selain itu, Kemnaker menyerahkan arsip statis secara simbolik berupa arsip kaset tahun 1998-1999 yang telah dialihmediakan.

Penyerahan dilakukan Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi kepada Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto. (jp)

Kategori :