Kemarau, Petani di Lebong Tengah Tak Bisa Garap Lahan Sawah

Rabu 31 Jul 2024 - 22:54 WIB
Reporter : Carles Jaya
Editor : Adrian Roseple

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Musim kemarau yang saat ini berlangsung cukup berdampak bagi para petani, seperti halnya petani di Desa Karang Anyar Kecamatan Lebong Tengah.

Akibat kemarau panjang membuat para petani di wilayah setempat tidak bisa menggarap lahan sawah mereka.

Loli (50), salah satu petani yang lahannya mengalami kekeringan, mengungkapkan bahwa kekeringan ini bukan hanya terjadi tahun ini, tetapi setiap tahun mereka mengalaminya.

Bahkan, tahun-tahun sebelumnya mereka mengalami gagal panen akibat kekeringan.

Baca Juga: Dukung Sektor Pertanian, Kelurahan Embong Panjang Bangun JUT

"Akibat kekeringan ini, tahun lalu kami petani di lokasi seberang air kotok di Dusun I mengalami gagal panen. Jika kondisi ini terus berlanjut, kami pasti akan mengalami hal yang sama lagi," kata Loli kepada Radar Lebong kemarin.

Sementara itu, Pjs Kades Karang Anyar, Cica, juga membenarkan bahwa lahan di areal seberang air kotok setiap tahunnya mengalami kekeringan.

Pengolahan lahan harus menunggu turunnya hujan karena tidak adanya irigasi yang aktif di lokasi tersebut.

"Lahan sawah di Dusun I memang belum bisa dibersihkan karena tidak ada pasokan air. Untuk menggarap atau membersihkan lahan, kita memerlukan air, sedangkan desa kami tidak memiliki sumber air yang memadai. Kami hanya bisa berharap agar dalam waktu dekat debit air meningkat dan musim hujan segera datang, sehingga warga bisa menggarap lahan dan bertanam. Jika kondisi ini terus berlanjut, akan menjadi faktor penghambat dalam proses tanam," harapnya. (*)

Kategori :