Gol Kedua Argentina Dianulir Setelah 2 Jam, Mascherano: Sirkus Terbesar

Kamis 25 Jul 2024 - 23:15 WIB

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pelatih Timnas Argentina U-19 Javier Mascherano mengatakan bahwa dianulirnya gol kedua anak asuhnya bak sirkus terbesar.

Javier Mascherano menyebut kontroversi kekalahan timnya 1-2 atas Maroko di pembukaan cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 seperti sebuah sirkus.

Kemenangan Maroko terjadi cukup menarik setelah laga sempat ditunda wasit selama dua jam karena diwarnai kerusuhan suporter.

Pada pertandingan yang berlangsung Rabu (24/7) malam WIB hingga Kamis (25/7) dini hari WIB, Maroko sempat unggul terlebih dahulu lewat dua gol Sofiane Rahimi.

Namun, skuad asuhan Javier Mascherano dapat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat Gol Giuliano Simeone serta Cristian Medina pada waktu tambahan babak kedua, demikian catatan Olimpiade 2024.

Gol Medina itu menyebabkan kerusuhan yang dilakukan fans Maroko, yang tidak terima atas gol kedua Argentina yang terjadi pada menit ke-90+16, padahal perpanjangan waktu hanya diberikan 15 menit saja.
Suporter Maroko masuk ke dalam lapangan dan ada juga yang melemparkan sejumlah benda ke para pemain Argentina.

Wasit terpaksa harus menghentikan pertandingan pada menit ke-90+16 dan para pemain kedua tim diminta masuk ke ruang ganti.

Selama lebih dari dua jam ditunda, pertandingan ternyata masih dilanjutkan meski tanpa penonton yang sudah diminta untuk meninggalkan stadion.
Laga kembali dilanjutkan dengan tersisa tiga menit injury time. Namun, gol kedua Argentina dianulir wasit setelah meninjau VAR karena terjadi offside lebih dulu.

Mascherano seusai pertandingan angkat bicara atas kekalahan timnya tersebut.

Eks gelandang Barcelona itu menyebut situasi ini belum pernah dialaminya sebagai seorang pemain.

"Saya memang belum lama menjadi pelatih, tetapi saya belum pernah mengalami situasi ini saat saya masih menjadi pemain," kata Mascherano dikutip dari AFP, Kamis (25/7).

"Ini adalah sirkus terbesar yang pernah saya lihat. Namun, begitulah hasilnya. Kami tidak bisa mengontrolnya. Saya meminta para pemain untuk fokus ke laga selanjutnya, mencoba meraih enam poin tersisa yang bisa membawa kami melaju ke babak selanjutnya," lanjut Mascherano, yang pernah meraih medali emas Olimpiade bersama Argentina pada tahun 2004 dan 2008. (*)

Kategori :