LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dampak musim kemarau yang terjadi saat ini mulai dirasakan oleh petani.
Bagaimana tidak, puluhan hektar lahan persawahan milik warga di Desa Karang Anyar Kecamatan Lebong Tengah mengalami kekeringan.
Edwar Kartono (50), warga Desa Karang Anyar ini mengaku jika lahan sawah miliknya saat ini tidak bisa digarap karena tidak adanya pasokan air.
Ia mengaku khawatir, jika kondisi ini terus berlanjut, maka ia tidak bisa mengikuti MT-1.
BACA JUGA:Gugatan Perangkat Desa Ditolak, Pemdes Gunung Besar Menang PTUN
"Kekeringan ini tidak hanya kalinya saja kami rasakan, tapi di tahun sebelumnya juga kami rasakan. Bahkan pada waktu itu, kami melakukan turun tanam, meski tidak adanya pasokan air, sehingga kami mengalami gagal panen," ungkapnya saat dibincangi Radar Lebong kemarin (24/7).
Selain itu, lanjutnya, pada lokasi lahan sawah yang berada di seberang Sungai Air Kotok tidak terdapat saluran irigasi. Kondisi ini membuat petani menunggu hujan agar sawah mereka mendapat pasokan air.
"Kami sangat berharap pemerintah dan dinas terkait bisa mengatasi persoalan yang kami hadapi ini. Kalau tidak hujan, kami tidak bisa turun tanam," harapnya. (*)