RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Panduan lengkap pemberian vaksin polio, meliputi jenis vaksin tetes dan injeksi, jadwal pemberian, dan pentingnya kombinasi vaksin untuk perlindungan optimal.
Jenis Vaksin Polio
Vaksin Polio Tetes
Vaksin polio yang diberikan secara tetes biasanya mengandung dua strain kuman polio, yaitu strain 1 dan strain 3. Vaksin ini berfungsi untuk menimbulkan kekebalan di saluran cerna, yang sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit polio.
BACA JUGA:Catat Tanggalnya, Ada Imunisasi Polio Serentak Gratis di 12 Puskesmas
Vaksin tetes ini umumnya diberikan segera setelah bayi lahir, biasanya sesaat sebelum pulang dari rumah sakit atau dalam waktu sekitar hingga bayi berusia 1 bulan. Pemberian selanjutnya sesuai dengan jadwal imunisasi yang telah ditentukan.
Vaksin Polio Injeksi
Vaksin polio injeksi, atau yang sering disebut IPV, mengandung tiga strain virus polio yang sudah dilemahkan, yaitu strain 1, strain 2, dan strain 3.
Vaksin ini memberikan perlindungan terhadap ketiga strain tersebut, namun tidak menimbulkan kekebalan di saluran cerna.
BACA JUGA:Urgensi Sosialisasi Vaksin Polio, Pakar Komunikasi Kesehatan Bilang Begini
Oleh karena itu, pemberian vaksin ini sebaiknya dikombinasikan dengan vaksin polio tetes untuk memastikan perlindungan yang maksimal bagi anak.
Jadwal Pemberian Vaksin Polio
Vaksin Polio Tetes
Vaksin polio tetes diberikan segera setelah lahir dan dilanjutkan sesuai dengan jadwal imunisasi. Pemberian vaksin ini biasanya dilakukan dalam beberapa tahap untuk memastikan kekebalan yang optimal.
Vaksin Polio Injeksi