Catat Tanggalnya, Ada Imunisasi Polio Serentak Gratis di 12 Puskesmas
ilustrasi imunisasi polio gratis segera digelar serentak oleh Dinkes Lebong di 12 puskesmas se Lebong.-FOTO :INTERNET-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam upaya mencegah penyakit polio yang dapat menyebabkan lumpuh seumur hidup pada anak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong akan menyelenggarakan kegiatan imunisasi.
Kegiatan imunisasi dilaksanakan secara serentak di 12 puskesmas dalam wilayah Kabupaten Lebong.
Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM mengatakan, kegiatan Pekan Imunisasi Nasional atau PIN Polio merupakan program pemerintah sebagai upaya pencegahan lumpuh pada anak.
PIN polio sendiri akan dilaksanakan sebanyak 2 putaran. Putaran pertama akan digelar secara serentak di 12 puskesmas mulai tanggal 23-29 Juli 2024, sedangkan putaran kedua tanggal 06-12 Agustus mendatang.
BACA JUGA:Urgensi Sosialisasi Vaksin Polio, Pakar Komunikasi Kesehatan Bilang Begini
"Khusus tanggal 23 Juli 2024, imunisasi polio gratis dilaksanakan secara serentak di seluruh puskesmas. Selanjutnya akan dilaksanakan oleh masing-masing puskesmas sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan di atas," ungkap Rachman.
Masih kata, Rachman, kegiatan imunisasi polio sendiri akan diberikan kepada para balita usia 0-5 tahun, dalam upaya pencegahan penyakit polio yang dapat menyebabkan lumpuh pada anak.
Dimana untuk sasaran di Kabupaten Lebong berjumlah 16.667 jiwa anak Paud, TK, SD/Mi sederajat.
"PIN polio juga akan dilaksanakan pada kegiatan posyandu Desa dan Kelurahan," lanjutnya.
BACA JUGA:Rangkaian Lomba Meriahkan HUT RI ke 79 Tahun
Dijelaskannya, bahwa pemberian imunisasi polio sendiri bertujuan untuk meningkatkan imun pada tubuh balita serta memberikan perlindungan secara optimal dan merata dari penyakit polio.
Untuk itulah, dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan para orang tua dapat membawa balita atau anaknya ke puskemas untuk mendapatkan 2 tetes polio di puskesmas, posyandu dan sekolah.
"Penyakit polio sangat berbahaya karena dapat menyebabkan lumpuh pada anak. Tak hanya itu, penyakit polio juga tidak bisa diobati, akan tetapi dapat dilakukan pencegahan," jelas Rachman. (*)