Meskipun obat kumur dapat menyegarkan napas dan melawan mikroorganisme, obat kumur bukanlah pengganti yang tepat untuk kelompok sikat gigi dan benang gigi.
Obat kumur melengkapi rutinitas kebersihan mulut Anda dengan berfokus pada berbagai bagian perawatan gigi, tetapi obat kumur tidak benar-benar menghilangkan plak atau partikel makanan.
Untuk meningkatkan kesehatan mulut, pastikan menggabungkan obat kumur dengan sikat gigi dan benang gigi yang efektif.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Global Diary of Dental Cleanliness menegaskan bahwa meskipun obat kumur dapat mengurangi jumlah bakteri dan menyegarkan napas, obat kumur tidak menghilangkan plak seperti yang dilakukan sikat gigi dan benang gigi.
Mitos 4: Permen karet tanpa gula adalah pengganti sikat gigi
Tanpa gula, permen karet merupakan teman yang baik dalam memerangi gigi berlubang karena sifatnya yang menyegarkan ludah.
Bagaimanapun, permen karet tidak akan mengalihkan perhatian semua orang dari menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang.
Memilih permen karet yang mengandung xylitol dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan, karena xylitol telah terbukti dapat mencegah perkembangan mikroorganisme penyebab gigi berlubang.
Mitos 5: Pasta gigi pemutih dapat merusak email gigi
Sebagian besar merek pasta gigi pemutih aman digunakan dengan benar. Meskipun mungkin mengandung bahan abrasif untuk menghilangkan noda di permukaan, produk pemutih yang bereputasi baik menjalani pengujian ketat untuk memastikan keamanan email gigi.
Kuncinya terletak pada penggunaan yang tepat, penggunaan pasta gigi yang berlebihan atau tidak tepat dapat menyebabkan erosi email gigi.
Berkonsultasi dengan dokter gigi dapat memandu tentang strategi pemutihan terbaik untuk kebutuhan unik.
Sebuah studi dalam Journal of Clinical Dentistry menunjukkan bahwa pasta gigi pemutih dapat aman untuk email gigi jika digunakan sesuai petunjuk, tanpa abrasi berlebihan. (*)