RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Meskipun di wilayah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tes tidak terdapat kasus gizi buruk, pihak puskesmas tetap meminta agar ibu-ibu yang memiliki balita tetap waspada.
Untuk mengatasi masalah ini di kalangan masyarakat Kabupaten Lebong, terutama di Kecamatan Lebong Selatan, Kepala Puskesmas Tes, Apriani, SKM, melalui Kepala Tata Usaha (KTU) Bembo, SKM, mengimbau agar ibu hamil atau yang memiliki anak balita rutin mengikuti program posyandu yang dilaksanakan setiap bulan di balai desa dan kelurahan yang telah dijadwalkan.
Baca Juga: Ini Estimasi Kepulangan Jamaah Haji Asal Bengkulu Utara
"Benar, kegiatan posyandu rutin dilakukan setiap bulan di balai desa dan kelurahan. Kami minta agar ibu hamil atau yang memiliki anak balita rutin mengikuti program posyandu yang kami laksanakan. Jika rutin ikut, maka kesehatan ibu hamil dan bayi akan selalu terjaga, tentunya terhindar dari gizi buruk," kata Bembo kepada Radar Lebong kemarin.
Bembo juga menambahkan bahwa kegiatan posyandu yang dilaksanakan tidak dipungut biaya alias gratis. Pelayanan yang diberikan meliputi imunisasi bayi dan balita serta pemantauan kesehatan secara rutin.
"Kegiatan posyandu rutin dilaksanakan tanpa biaya. Dengan rutin mengikuti program posyandu, kesehatan ibu hamil dan balita akan terus terpantau, terutama dalam masalah gizi buruk," ujar Bembo. (*)